"Kita mau (DPRD) melakukan voting secara tertutup supaya tidak ditekan dengan pimpinan partai," kata Rizieq di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (1/6/2015). [Baca: Dua Anggota DPRD DKI Bantah Temui GMJ karena Di-"sweeping" Rizieq]
Jika voting dilakukan terbuka, kata Rizieq, kemungkinan besar hal itu akan dipengaruhi oleh para petinggi partai sehingga dia menduga hasilnya tidak akan murni pilihan anggota Dewan.
"Kalau terbuka pimpinan (partai) akan menekan. Setuju tidak voting tertutup?" ucap Rizieq. Rizieq juga menyebut DPRD DKI harus menjadi pembela rakyat. Mereka tidak boleh hanya menjadi pesuruh partai. "Wakil rakyat jangan jadi jongos partai," ucapnya. [Baca: GMJ Ditemui Anggota Dewan, Rizieq Sebut Kesalahan Ahok Lebih Gawat dari Aceng Fikri]
Sebelumnya, massa dari Gerakan Masyarakat Jakarta berunjuk rasa di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin siang. Mereka menuntut DPRD segera menggelar hak menyatakan pendapat dan Ahok untuk turun dari jabatannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.