"Statusnya sudah kami naikkan menjadi penyidikan. Itu dari hasil gelar perkara," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti di Mapolda Metro Jaya, Kamis (4/6/2015).
Krishna menjelaskan, dengan dinaikkannya status kasus ini menjadi penyidikan, maka polisi membuka kembali data-data penyelidikan sebelumnya.
"Kami bahkan membentuk satgas (satuan tugas) khusus untuk mengungkap kasus ini. Kami lakukan koordinasi sama semua stakeholder, termasuk pihak Kampus UI," tutur Krishna.
Proses penyidikan, kata Krishna, akan mengurutkan kembali kasus ini dari awal. Mulai dari penemuan jasad pria asal Yogyakarta itu di Danau Kenanga pada Maret 2015 lalu.
Mengolah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa kembali saksi-saksi, mengurutkan kejadian penemuan surat wasiat, dan mencari bukti-bukti. [Baca: Kasus Kematian Mahasiswa UI, Polisi Sebut Bunuh Diri Jadi Opsi Terakhir]
Semua langkah-langkah tersebut akan diulangi dan dicermati ulang untuk mengusut kasus ini. Sebelumnya, polisi telah meyakini Akseyna meninggal karena dibunuh.
Sebab, kondisi fisik dan lingkungannya mengindikasikan mahasiswa Jurusan Biologi Fakultas MIPA itu menunjukkan demikian.
Alasan yang meyakinkan polisi Akseyna dibunuh, yakni kondisi Danau Kenanga yang relatif dangkal sehingga akan sulit untuk menenggelamkan diri. "Kalau memang niat bunuh diri kenapa tidak di laut saja," ujar Krishna.
Selanjutnya, menenggelamkan diri dinilai cara bunuh diri yang terlalu lambat dan menyiksa. Orang yang memiliki tekad kuat untuk bunuh diri biasanya lebih memilih untuk loncat dari ketinggian atau menenggak racun.
Kondisi fisik Akseyna yang lebam pada kepala, bibir, dan telinga juga dicurigai sebagai indikasi ia sempat dianiaya oleh pelakunya.
Kemudian ranselnya yang hanya dikaitkan, tidak diikatkan membuat Akseyna seharusnya bisa mudah melepasnya. Maka diduga ia dimasukkan ke air dalam keadaan pingsan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.