Seperti diketahui, bocah itu dilaporkan hilang beberapa waktu lalu dan ditemukan tewas di halaman rumahnya di Bali, Rabu (10/6/2015).
"Kematiannya tidak wajar. Saya melihat ada unsur pidana," kata Arist kepada Kompas.com, Rabu siang.
Arist menduga, Angeline meninggal akibat kekerasan. Ia pun meminta agar dilakukan pemeriksaan apakah ada unsur kejahatan seksual terhadap Angeline. "Saya kira itu tunggu otopsi," ujar Arist.
"Saya melihat dugaannya mengenai hak waris untuk korban dan juga mengenai masalah kekerasan," ujar Arist.
Arist mengemukakan, Angeline adalah anak angkat dari Mg. Mg pernah menikah dengan warga negara asing, yang meninggal tiga tahun lalu. Sementara itu, orangtua kandung Angeline, tinggal di Banyuwangi, Jawa Timur.
Sebelumnya diberitakan, jasad Angeline ditemukan tertutup sampah di bawah pohon pisang, Rabu. "Kondisinya sudah membusuk saat ditemukan. Ditemukan di bawah pohon pisang dan ditutup sampah," ujar Kapolda Bali Irjen Ronny Franky Sompie.
Ronny mengatakan, saat ini jenazah sudah berada di RSUP Sanglah. "Untuk memastikan kondisi jenazahnya, kita tunggu dari dokter forensik, termasuk nanti otopsinya," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.