Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sesama Pencuri "Nyanyi", Pelaku Curas Ditangkap di Cilincing

Kompas.com - 14/06/2015, 00:22 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Penangkapan RF (17), satu dari tiga pelaku pencurian dengan kekerasan (curas), tak lepas dari pengakuan seorang anggota kelompok pencuri yang sebelumnya telah diamankan Polsek Metro Cilincing, Jakarta Utara.

Lewat pengakuan seorang tersangka itulah maka polisi bisa menangkap RF, warga Jalan Kalibaru 1, RT 10/RW 08, Cilincing, Jalan Raya Cilincing, Jakarta Utara, sebelum pemuda itu sempat melarikan diri.

"RF diamankan dari keterangan tersangka lainnya dalam kasus yang sama," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Susetio Cahyadi, Sabtu (13/6/2015).

Kasus serupa sempat ditindak oleh aparat Reskrim Polsek Metro Cilincing pada 20 Mei lalu. Saat itu, aparat menembak seorang tersangka pelaku curas, M Soleh (25) alias Oleng, warga Kalibaru, Cilincing.

Saat itu, Oleng diamankan bersama seorang rekannya, M Nurullah (27) alias Vanes, karena kerap melakukan aksi curas di Jalan Raya Cilincing.

Sementara itu, kasus curas terbaru, Rabu (10/6/2015), dilakukan RF dan dua rekannya yang saat ini masih buron. Meski berbeda kelompok, Oleng dan Vanes tetap mengenali RF dan rekannya karena kerap beraksi di wilayah yang sama.

Pemilik akun media sosial Facebook, Diki Septerian, bahkan sempat mem-post peristiwa curas di kawasan Jalan Raya Cilincing itu sekaligus memotret di TKP.

"Setelah mempelajari foto pelaku yang di-post saksi lewat medsos, anggota saya instruksikan untuk menanyakan hal tersebut kepada pelaku sebelumnya (Oleng dan Vanes), baru kemudian membekuk pelaku di kediamannya," kata Kapolres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com