Pantauan Kompas.com, dari kurun waktu sekitar pukul 17.45 hingga 18.15, telah ada tiga rangkaian kereta yang tiba dan diberangkatkan kembali di jalur Serpong. Hal itu membuat kepadatan penumpang di peron menjadi berkurang.
Sebelumnya, penumpukan penumpang KRL jalur Serpong terjadi sekitar pukul 16.30. Penumpang sudah harus mengantre untuk menuju peron tak jauh dari pintu masuk.
Terjadinya antrean panjang akibat rangkaian KRL Commuter Line menuju Serpong yang sudah ada di stasiun tersebut tak kunjung diberangkatkan. [Baca: Penumpang KRL Commuter Line Serpong Menumpuk di Tanah Abang]
Sebab KRL tersebut harus menunggu giliran menggunakan rel yang merupakan imbas dari anjloknya rangkaian KRL di sekitar Stasiun Pondok Ranji pada Selasa siang.
Antrean panjang penumpang akhirnya mulai berkurang sekitar pukul 17.15, tak lama setelah rangkaian KRL yang telah dipersiapkan akhirnya diberangkatkan menuju Serpong.
Manajer Komunikasi PT Kereta Api Indonesia Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunisa mengatakan, proses evakuasi terhadap rangkaian KRL yang anjlok telah usai sekitar pukul 16.00.
Selesainya proses evakuasi membuat dua jalur rel lintas Serpong dan sebaliknya telah dapat digunakan kembali seperti biasa.
Meski demikian, kata dia, hal tersebut tidak serta merta berdampak terhadap normalnya jadwal perjalanan KRL.
Menurut Eva, jadwal perjalanan KRL untuk jalur Serpong baru akan kembali normal pada sekitar pukul 18.00.
"Meski dua jalur telah dapat dioperasikan, perjalanan KRL masih akan mengalami antrean sekitar 1-2 jam ke depan dan membutuhkan waktu tempuh yang lebih lama," kata Eva sekitar pukul 16.00.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.