Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langkanya Tukang Ojek di Pasar Tanah Abang Saat Ramadhan

Kompas.com - 18/06/2015, 12:55 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sudah 15 menit Aminah menunggu ojek di depan Pasar Tasik di kawasan Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, Kamis (18/6/2015) siang. Namun, tak satu pun tukang ojek yang melintas di sana.

"Biasanya langsung ada yang nawarin ojek, tetapi ini kok enggak ada yang keliatan ya," kata Aminah yang menjinjing satu kantong plastik besar berisi sejumlah pakaian muslim yang dibelinya di Pasar Tasik.

Oleh karena bawaan yang berat, Aminah tidak sanggup berjalan ke arah Jalan KS Tubun yang berjarak sekitar 800 meter dari tempatnya menunggu.

"Kopaja yang ke Kedoya adanya dari sana. Naik dari sana, mau enggak mau. Naik bajaj dulu, tetapi nanggung," kata Aminah yang juga sedang berpuasa.

Dari pengamatan Kompas.com, sebenarnya terdapat sebuah pangkalan ojek tidak jauh dari tempat Aminah berdiri. Namun, beberapa tukang ojek sedang tertidur di atas sepeda motornya.

"Pada istirahat, enggak mau narik kalau deket-deket. Maunya jauh sekalian biar dapetnya lumayan," kata Trio, salah satu tukang ojek yang baru tiba di pangkalan itu.

Menurut Trio, sulitnya menemukan tukang ojek pada siang itu juga disebabkan oleh pengunjung pasar di Tanah Abang yang lebih memilih angkutan kota untuk pulang setelah berbelanja. Dari pengamatan Trio, beberapa di antaranya juga dijemput oleh kerabatnya begitu selesai berbelanja.

"Banyak yang minta jemputan sih tadi saya perhatikan, rata-rata sih enggak cuma di Pasar Tasik tadi. Ada yang dijemput suami atau anaknya pakai motor. Ada juga yang dijemput pakai Go-Jek tadi," ujarnya.

Meski sepi penumpang pada siang ini, Trio tidak ambil pusing. Sebab, pada pagi dan sore, banyak orang yang mencari tumpangan ojek untuk berangkat menuju Stasiun Tanah Abang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com