Direktur PT Transjakarta Antonius Kosasih mengatakan, bus transjakarta bernomor polisi B 7500 IX tersebut keluar dari SPBG Mampang setelah mengisi bahan bakar.
Namun, karena salah menginjak pedal gas dengan transmisi masuk, bus menjadi "melompat" dan menabrak kendaraan-kendaraan di depannya. [Baca: Bus Transjakarta Tabrakan, Polisi Selidiki Dugaan Kelalaian Perawatan]
"Saat di pintu keluar, pengemudi menginjak (pedal) gas dan mengaku transmisi masuk tanpa sengaja sehingga bus melompat dan menabrak," ujar dia, Senin (22/6/2015).
Kasi Laka Lantas Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Samakun mengatakan, insiden tersebut terjadi saat lampu merah. Itulah yang membuat lalu lintas di jalan tersebut padat karena jumlah kendaraan cukup banyak.
"Kejadiannya saat lampu merah. Banyak mobil dan motor sedang berhenti di depan SPBU," ujar dia. [Baca: Sopir Bus Transjakarta yang Seruduk Motor di Mampang Jadi Tersangka]
Posisi SPBU berada di samping kiri jalan. Kendaraan-kendaraan yang menunggu lampu merah posisinya ialah di Jalan Mampang Prapatan dari arah Kuningan menuju Warung Buncit.
Kemudian, bus yang baru keluar SPBU pun menabrak delapan motor yang persis berada di depannya. Setelah itu, bus juga menabrak tiga mobil yang berada di samping kanan motor.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Namun, tujuh orang mengalami luka-luka. Sebagian korban yang mengalami luka berat masih dirawat, sedangkan yang lainnya sudah ada yang dipulangkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.