"Palyja itu beroperasi 24 jam, enggak benar mereka bikin pernyataan libur Lebaran. Kami mau ambil alih Palyja kemarin dengan business to business (b to b), tetapi sayang saja dituntut kan," kata Basuki di Balai Kota, Rabu (24/6/2015).
Menanggapi itu, Coorporate Communication Head PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) Meyritha Maryanie mengatakan, suplai air bersih dari Palyja tetap normal sebagaimana hari biasanya. Pada libur Lebaran, umumnya sekitar 40 hingga 50 persen penduduk Jakarta meninggalkan Ibu Kota.
Pada saat itu, lanjut Meyritha, pembatasan suplai air bersih dari Palyja baru akan dilakukan. Selain pembatasan, langkah yang diambil oleh Palyja adalah pengalihan suplai air.
Hal tersebut dimungkinkan apabila setelah dilakukan pengecekan, ada beberapa lokasi yang tidak menggunakan suplai air bersih Palyja.
"Kami berlakukan pembatasan dengan tujuan mengurangi tingkat kebocoran yang mungkin terjadi. Itu akan dialihkan ke beberapa tempat, misalnya, perumahan," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.