Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tetapkan Kakak Korban Pembunuhan di Ciledug sebagai Tersangka

Kompas.com - 27/06/2015, 17:27 WIB

TANGERANG, KOMPAS.com — Bukti-bukti yang dikumpulkan polisi mengarah pada dugaan bahwa R (15) adalah pelaku pembunuhan terhadap adik kandungnya sendiri, P (13).

Berdasarkan bukti-bukti tersebut dan pemeriksaan sejumlah saksi, polisi telah menetapkan R sebagai tersangka.

Kasus pembunuhan di Ciledug dengan korban P (13) dan penusukan R (15) akhirnya terungkap, Sabtu (27/6/2015), setelah 20 hari diselidiki.

R bukanlah korban, tetapi pelaku pembunuhan yang kemudian juga menusuk lehernya sendiri setelah menghabisi adiknya.

Kapolrestro Tangerang Komisaris Besar Agus Pranoto dalam gelar perkara di Mapolrestro Tangerang mengatakan, polisi sudah mengantongi sejumlah bukti kuat yang menunjukkan bahwa Rizki adalah aktor tunggal dalam kasus pembunuhan ini.

"Bukti pertama adalah berdasarkan keterangan ahli dari DNA sejumlah sampel yang kami peroleh di lapangan. Pisau yang digunakan untuk membunuh P adalah pisau dapur rumah tersebut. Dari sana, bisa diketahui bahwa pembunuhnya adalah orang dalam, mengingat saat itu R dan P hanya berdua di rumah," kata Agus.

Lanjut Agus, dari pemeriksaan DNA pisau, pada gagang pisau, ditemukan kelenjar keringat. "Saat dicocokkan dengan darah di mata pisau, sinkron bahwa keringat tersebut adalah milik R. Ini juga menunjukkan bahwa Rizki-lah orang terakhir yang memegang pisau tersebut," kata Agus.

Bukti kedua adalah hasil keterangan dan sejumlah petunjuk sejumlah saksi mata yang membantah semua pernyataan pertama R.

"R pertama berkata bahwa pembunuhnya adalah pria tinggi besar berkulit gelap. Nyatanya, semua saksi mata mengatakan bahwa sama sekali tidak ada orang asing keluar masuk di lokasi kejadian. Tidak terjadi keributan apa pun dari dalam rumah sebelum R minta tolong. Kalau ada, pasti ada warga yang mengetahui," kata Agus. (Banu Adikara)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com