Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Metro: Polisi Tembak Warga di Tanjung Priok Diperiksa Propam

Kompas.com - 06/07/2015, 14:45 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian memastikan telah memanggil polisi yang diduga menembak Jupri Pasaribu (45) alias Jamal, warga Jalan Jati, Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut).

Tito mengatakan, anggota Polsek Tanjung Priok tersebut akan menjalani pemeriksaan di Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Metro Jaya. "(Kasus) Itu sedang diproses dan dalam pemeriksaan Bid Propam," tulis Tito dalam pesan singkat elektronik, Senin (6/7/2015).

Tito menegaskan ia tidak akan melindungi anggotanya yang diduga melakukan pelanggaran. Menurut Tito, jika terbukti bersalah, polisi bersangkutan akan ditindak sesuai dengan sanksi yang berlaku.

"Kalau (anggota) bertindak benar akan dibela. Tapi, kalau salah, akan kita proses lanjut dan dikenakan sanksi," paparnya.

Sebelumnya, Tito telah menginstruksikan anggota jajarannya untuk menindak tegas setiap praktek premanisme yang meresahkan masyarakat. “Apalagi jika mengancam keselamatan petugas dan masyarakat, silakan gunakan tindakan tegas ke mereka,” tegasnya.

Kendati demikian, Tito tidak menginstruksikan anggotanya untuk melakukan tindakan tembak ditempat. Mengingat situasi di lapangan tidak dapat diprediksi. Namun, jika memang jiwa anggota sudah terancam, penembakan pun diijinkan.

“Tembak di tempat sebenarnya tidak ada. Diskresi kepolisian itu ada pada anggota yang bersangkutan. Karena situasi di lapangan kan beda-beda. Kalau ada ancaman pada petugas, ditodong kemudian mau ditusuk, ya tembak kepalanya, enggak ada masalah,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Jamal tewas akibat luka tembak di bagian punggung kirinya, Jumat (3/7/2015) malam. Jamal diduga telah berbuat onar setelah terlibat cekcok dengan tetangganya, Prapto. 

Prapto kemudian melaporkan kejadian yang dialaminya, ke Polsek Tanjung Priok. Namun, saat hendak diamankan, Jamal diduga melakukan perlawanan dan berupaya kabur. Polisi pun melepaskan tembakan untuk melumpuhkannya.

Saat ini, Jamal telah dimakamkan di tempat pemakaman umum Pondok Rangon, Jakarta Timur. Kasus ini ditangani Polrestro Jakut dan Bid Propam Polda Metro Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com