Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sulitnya Membedakan Ketumbar Berbahan Kimia Berbahaya dan Murni...

Kompas.com - 09/07/2015, 15:07 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketumbar berbahan kimia berbahaya sulit dibedakan dengan ketumbar murni, meskipun secara kasatmata keduanya memiliki warna yang berbeda.

Ketumbar berbahan kimia memiliki warna putih. Sementara itu, ketumbar alami berwarna hitam. Namun, perbedaan warna tersebut tidak menjadi patokan untuk membedakan ketumbar asli dan yang berbahan kimia.

Sebab, di pasar juga terdapat ketumbar asli dengan warna putih. Ketumbar tersebut tidak mengandung bahan kimia. [Baca: Ketumbar Berbahan Kimia Beredar sejak 2010 di Tangerang dan Jakarta]

"Membedakannya masih sulit. Perlu dicek di laboratorium," kata Kanit I Subdirektorat Industri dan Perdagangan (Indag) Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Aris di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (9/7/2015).

Lantas, bagaimana cara masyarakat memilih ketumbar agar tidak tertipu?

Polisi kembali lagi ke persoalan warna pada ketumbar. Aris menyebut, untuk mengantisipasi, masyarakat disarankan membeli ketumbar berwarna hitam. [Baca: Waspada, Ada Ketumbar Berbahan Kimia Pembersih Toilet]

"Kalau membeli tolong dicek dan teliti lagi. Supaya aman, jadi lebih pilih hitam saja," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mudjiono.

FG, tersangka pencampur bahan kimia berbahaya berupa soda api dan hidrogen peroksida ke ketumbar, sudah beroperasi sejak 2010.

Dalam pengakuan FG, ia melakukan pencampuran tersebut lantaran mau mendapat untung lebih besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com