JAKARTA, KOMPAS.com - Lima korban tewas kebakaran di PT Mandom yang terletak di Kawasan Industri MM 2100 Cibitung, Bekasi, Jumat (10/7/2015) belum teridentifikasi. Untuk itu, polisi membuka posko ante mortem di Mapolres Bekasi. Posko ini dipimpin Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Metro Jaya.
"Sampel DNA diambil di posko ante mortem. DNA (
Deoxyribonucleic acid) bisa diambil dari orangtua atau adik dan kakak korban," kata Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Komisaris Besar Musyafak saat dihubungi Kompas.com, Jakarta, Jumat (10/7/2015).
Selain itu, polisi juga memerlukan data tambahan berupa ciri-ciri korban, informasi tinggi dan berat badan, usia, dan lainnya.
Saat ini, polisi juga telah mengambil DNA kelima korban tewas yang berada di Rumah Sakit Polri Sukanto Kramat Jati.
Hingga saat ini, baru tiga keluarga yang melapor di posko ante mortem di Mapolres Bekasi. Polisi mengimbau warga yang merasa kehilangan untuk melapor ke posko ante mortem di sana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.