Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jakarta Utara Terima 1.228 Permintaan Perbaikan Jalan

Kompas.com - 13/07/2015, 01:58 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas (Kasudin) Bina Marga Jakarta Utara, Warsito mengatakan, sedikitnya ada 1.228 permintaan perbaikan dan peninggian jalan di wilayah Jakarta Utara. Hal itu terdata dari adanya aspirasi masyarakat.

"Ada 1228 permintaan. Baik itu permintaannya minta ditinggikan, ditambal, maupun perbaikan total," ujar Warsito saat dikonfirmasi, Minggu (12/7/2015).

Permintaan itu akan ditindaklanjuti pada 2016 mendatang. "Permintaan itu akan diusulkan oleh kami nantinya pada anggaran tahun 2016 mendatang. Itu memang asli dari permintaan masyarakat," kata dia.

Pihaknya pun mengaku sudah melakukan pengecekan atau survei di sejumlah wilayah Jakarta Utara. Ia mengaku dari 1.228 permintaan itu ada 500 lebih yang ditindak lanjuti.

"Ternyata memang ada beberapa jalan yang masih pada bagus kok dan tidak perlu dilakukan peninggian maupun diperbaiki. Kita kroscek, ada sekitar 500-an lebih yang kita usulkan untuk perbaikan maupun peninggian. Usulan itu berdasarkan laporan dari satgas Bina Marga tingkat kecamatan," tuturnya.

Warsito menambahkan, pada tahun 2015 perbaikan jalan yang menggunakan hotmix sebanyak 30 persen dan selebihnya harus sistem betonisasi.

"Mengingat perbaikan jalan dengan memakai bahan hotmix sebenarnya tidak bertahan sampai setahun. Soalnya kerap dilintasi oleh kendaraan berat seperti truk trailer. Belum lagi dengan kondisi permukaan jalan yang dilanda oleh rob. Makanya perlu dibetonisasi, " ucapnya.

Ia menambahkan, "kebanyakan permintaan perbaikan itu di wilayah Tanjung Priok dan Cilincing. Jadi tahun ini, perbaikan jalan yang sudah kita lakukan dengan pakai hotmix sekitar 30 persen dan 70 persen lagi itu harus dibeton," ujarnya. (Panji Baskhara Ramadhan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Jaksel Diminta Tindak Tegas Dua Restoran di Melawai yang Dianggap Sebabkan Kegaduhan

Pemkot Jaksel Diminta Tindak Tegas Dua Restoran di Melawai yang Dianggap Sebabkan Kegaduhan

Megapolitan
Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Sejumlah Jalan Jaksel Imbas Pembangunan Drainase

Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Sejumlah Jalan Jaksel Imbas Pembangunan Drainase

Megapolitan
Pemkot Jaksel Sidak Dua Restoran di Melawai yang Dikeluhkan Warga Sebabkan Parkir Liar

Pemkot Jaksel Sidak Dua Restoran di Melawai yang Dikeluhkan Warga Sebabkan Parkir Liar

Megapolitan
Senangnya Laim, Tak Perlu Lagi Timba Air 40 Liter di Sumur Tua Hutan Setiap Hari

Senangnya Laim, Tak Perlu Lagi Timba Air 40 Liter di Sumur Tua Hutan Setiap Hari

Megapolitan
Kesaksian Jemaat soal Perselisihan Penggunaan Gereja di Cawang yang Berujung Bentrok

Kesaksian Jemaat soal Perselisihan Penggunaan Gereja di Cawang yang Berujung Bentrok

Megapolitan
Terkait PPDB di Jakarta, Disdik DKI Diminta Evaluasi Kuota dan Jangkauan Jalur Zonasi

Terkait PPDB di Jakarta, Disdik DKI Diminta Evaluasi Kuota dan Jangkauan Jalur Zonasi

Megapolitan
PPDB 'Online' Diklaim Efektif Cegah Adanya 'Siswa Titipan'

PPDB "Online" Diklaim Efektif Cegah Adanya "Siswa Titipan"

Megapolitan
Putusan Bawaslu: Dharma Pongrekun-Kun Wardana Boleh Perbaiki Berkas Pencalonan Pilkada Jakarta

Putusan Bawaslu: Dharma Pongrekun-Kun Wardana Boleh Perbaiki Berkas Pencalonan Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Identifikasi Provokator Pembakar Panggung Konser Lentera Festival Tangerang

Polisi Identifikasi Provokator Pembakar Panggung Konser Lentera Festival Tangerang

Megapolitan
Kapolres Depok Bakal Razia Ponsel Anggotanya demi Cegah Judi Online

Kapolres Depok Bakal Razia Ponsel Anggotanya demi Cegah Judi Online

Megapolitan
Warga Melawai Keluhkan Kegaduhan Aktivitas Restoran dan Parkir Liar di Sekitar Permukiman

Warga Melawai Keluhkan Kegaduhan Aktivitas Restoran dan Parkir Liar di Sekitar Permukiman

Megapolitan
Tak Perlu Lagi ke Sumur Tua, Warga Desa Lermatang Akhirnya Bisa Merasakan Air Bersih Bantuan Kemensos

Tak Perlu Lagi ke Sumur Tua, Warga Desa Lermatang Akhirnya Bisa Merasakan Air Bersih Bantuan Kemensos

Megapolitan
Aksi Teatrikal Demo Tolak Tapera Aliansi BEM Bogor, Tampilkan Karikatur Jokowi dan Tabur Bunga

Aksi Teatrikal Demo Tolak Tapera Aliansi BEM Bogor, Tampilkan Karikatur Jokowi dan Tabur Bunga

Megapolitan
Aksi Dina Ukur Jarak Rumah ke SMA Depok Pakai Meteran, Terpaut 120 Meter tapi Anaknya Tak Lolos PPDB

Aksi Dina Ukur Jarak Rumah ke SMA Depok Pakai Meteran, Terpaut 120 Meter tapi Anaknya Tak Lolos PPDB

Megapolitan
PPDB Jalur Zonasi, Ketua Posko Wilayah 2 Jaksel: Calon Siswa Minimal Harus Tinggal 1 Tahun

PPDB Jalur Zonasi, Ketua Posko Wilayah 2 Jaksel: Calon Siswa Minimal Harus Tinggal 1 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com