Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taufik, Lebaran, dan Kue Apem Putih ...

Kompas.com - 16/07/2015, 03:55 WIB
Hindra Liauw

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak lama lagi, hari raya Idul Fitri segera tiba. Serangkaian tradisi Lebaran seperti ritual bermaaf-maafan, bersilaturahim dengan kerabat, sampai menyantap hidangan favorit menjadi bagian yang ditunggu di hari itu.

Tanpa terkecuali Wakil Ketua DPRD Mohamad Taufik. Ternyata, ketua DPD Gerindra Jakarta itu memiliki tradisi khusus dalam merayakan Lebarannya. Apalagi kalau bukan pulang ke rumah orangtua yang terletak tidak jauh dari kediamannya sendiri yaitu di Tanjung Priok.

"Sebenarnya dibilang mudik enggak juga. Orang jaraknya dekat. Saya selesai Sholat Ied langsung ke rumah ibu saya di Tanjung Priok, di sana kan kumpul semua saudara," ujar Taufik kepada Kompas.com, Rabu (15/6/2015).

Taufik menceritakan, setelah dia dan sanak saudara berkumpul di rumah ibu, mereka semua akan berangkat menuju Rangkasbitung, Banten. Di sana mereka akan berziarah ke makam ayahanda.

Taufik mengaku rindu sekali berada di sana. Ia juga mengaku terkenang dengan hidangan penuh kenangan, yang hanya dibuat keluarganya di Rangkas Bitung pada Idul Fitri.

"Di sana ada makanan khas yang dibuatnya hanya selama puasa aja, namanya apem putih. Enak banget deh, saya rindu sekali makanan itu," ujar Taufik.

Meski sudah bertahun-tahun, Taufik mengatakan rasa dari kue apem putih itu tidak berubah. Rasanya khas sama seperti ketika kue itu pertama kali ia cicipi ketika masih kecil. Ternyata bukan hanya itu saja hidangan khusus yang disantap Taufik dan keluarga saat Lebaran.

Pada umumnya, hidangan Lebaran hanya berupa ketupat dan opor ayam. Menu lain yang biasa ada di meja pada hari itu adalah sambal goreng ati, rendang, dan juga semur daging. Tetapi, buka ketupat yang ditunggu-tunggu oleh Taufik.

"Biasanya kami makan uli sama semur daging sapi. Mantep deh rasanya," ujar Taufik.

Taufik mengatakan, semua hidangan pelepas rindu saat Lebaran itu sepenuhnya dibuat oleh keluarganya. Itu sebabnya, rasa semua hidangan tidak pernah berubah dan menjadi hidangan yang ditunggu-tunggu tiap Lebaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com