Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Dirumahkan, Bus Transjakarta Merek Inobus Beroperasi Kembali

Kompas.com - 19/07/2015, 13:23 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu operator bus transjakarta, Damri, mengoperasikan kembali bus merek Inobus, Minggu (19/7/2015),  setelah sempat mengandangkannya menyusul terbakarnya satu busnya di Halte Stasiun Jatinegara 2 kemarin.

Sebelumnya bus-bus itu ditarik untuk diperiksa secara menyeluruh. "Sudah dipakai lagi hari ini. Ada 16 bus, tapi dua bus masih ditahan karena belum selesai diperiksa," kata Direktur Utama (Dirut) Damri Agus Suherman Subrata saat dihubungi, Minggu siang.

Pemeriksaan semua bus bermerk Inobus semalam difokuskan pada kabel-kabel aki dan sejumlah bagian mesin lainnya. Dari hasil pemeriksaan tersebut, ke-16 bus dipastikan sudah siap beroperasi seperti biasa. [Baca: Bus Transjakarta Terbakar di Halte Stasiun Jatinegara 2]

Damri sendiri memiliki total 21 bus merk Inobus namun tidak semua dioperasikan setiap hari. Agus pun mengakui bus berbahan bakar gas (BBG) seperti Inobus memang rawan terbakar dan cepat panas. Peristiwa bus yang terbakar di Halte Stasiun Jatinegara 2 kemarin juga dianggap dipicu oleh cuaca yang cukup panas. [Baca: Bus BBG Rentan "Over-Heating"]

Dirut PT Transjakarta Antonius NS Kosasih mengungkapkan, sampai saat ini, PT Transjakarta hanya berani untuk menambah bus-bus BBG baru dari merk yang sudah terbukti aman untuk dioperasikan.

Kosasih berkaca pada kondisi transportasi bus di London, Inggris, yang sama-sama mengganti bus BBG dengan yang berbahan bakar solar. Seleksi bus di London dilakukan secara ketat juga karena ada beberapa peristiwa bus BBG yang terbakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com