Daerah terparah yang mengalami kekeringan di sana adalah Kota Bandung, Cirebon, dan Karawang.
"(Keadaan) Jakarta sementara memang masih tergantung cuaca di atas (daerah hulu - Bogor, Puncak) kan. Hari ini katanya Jakarta diprediksi hujan, kemarin daerah Pondok Indah hujan, saya kira masih oke lah Jakarta," kata Basuki, di Makodam Jaya, Cililitan, Jakarta, Senin (27/7/2015).
Pada sisi lain, ia menjamin pasokan air bersih masih tersedia bagi warga Ibu Kota. Sehingga, lanjut Basuki, warga Jakarta tidak perlu khawatir atas datangnya musim kemarau ini.
Kepala Humas PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA) Meyritha Maryanie juga memastikan pasokan air bersih di wilayah Barat Jakarta. Pasokan air baku didapatkan dari Waduk Jatiluhur dan Kanal Banjir Barat (KBB).
"Hanya saja wilayah Barat dan Barat Laut seperti wilayah Cengkareng dan sekitarnya masih kekurangan pasokan, karena memang pasokan air dari Palyja Tangerang masih terbatas," kata Meyritha.
Adapun untuk pasokan air bersih di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Utara, Coorporate Secretary PT Aetra, Pratama S Adi juga mengungkapkan, status distribusi air bersih masih aman. Sebab, pasokan air baku dari Waduk Jatiluhur masih tinggi.
"Walaupun musim kemarau, produksi air baku tidak ada kendala, suplai air masih memadai dengan kapasitas optimal, seratus persen," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.