"Delapan saksi masih kami periksa intensif untuk mengetahui motif dan siapa pelaku utamanya," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Umar Farouq, Minggu (9/8/2015).
Menurut Umar, pelaku penyerangan cukup banyak, yakni berjumlah 30 orang. Dengan demikian, polisi memerlukan waktu untuk menyelidiki kasus ini.
"Saya minta (ormas) untuk kooperatif, karena akan ada pertimbangan khusus jika bersedia menyerahkan tersangka," kata Umar.
Sebaliknya, jika tidak kooperatif, polisi akan mengusut hingga tuntas. Umar menambahkan, proses hukum akan ditegakkan sebagaimana mestinya. "Intinya, saya tidak akan lelah menuntaskan kasus ini dan tidak akan pandang bulu," jelas Umar.
Akibat bentrokan tersebut, terdapat dua korban yang saat ini dirawat intensif di RS Kramat Jati. Salah satu korban yakni seorang perempuan. "Kalau oknum ini menggunakan nurani kan semestinya tidak akan menyerang perempuan," kata Umar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.