Pemukulan terhadap Herman terjadi saat petugas DLLAJ Jatibaru itu sedang melakukan penertiban angkutan bersama petugas Dishub Jakarta Timur. Kemudian, satu metromini 506 jurusan Kampung Melayu-Pondok Kopi melintas.
Herman kemudian memberhentikan metromini itu dan hendak memeriksa surat kelengkapan sopir. Namun, sopir metromini sempat menolak memberikan surat-suratnya.
Herman sempat menggebrak kaca metromini tersebut. Buntutnya, ia terlibat selisih paham dengan sopir metromini yang belum diketahui identitasnya tersebut.
"Biasa, namanya tugas di lapangan. (Kejadian) di Kampung Melayu," kata Herman saat mengadu ke Mapolsek Jatinegara, Senin pagi.
Kemudian Herman mendapat satu kali pukulan di bagian pelipis dari sang sopir metromini. Pukulan itu membuat pelipis mata kanan Herman benjol dan berdarah.
Herman bersama seorang pimpinannya sempat mengadukan masalah itu ke Polsek Jatinegara. Namun, kasus ini urung diproses secara hukum. "Sudah selesai, biasa emosi sesaat di lapangan," ujar pimpinan Herman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.