JAKARTA, KOMPAS.com — Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Jatinegara Barat, Jatinegara, Jakarta Timur, yang menjadi tempat relokasi warga Kampung Pulo dikatakan sekelas apartemen dan memiliki letak yang strategis. Oleh karena itu, warga lain yang tidak menjadi korban penertiban mengaku berani membeli rusun tersebut seharga Rp 500 juta.
Oki (37), pengusaha furnitur yang tinggal di Bekasi, menyebut rusun tersebut sekelas apartemen. "Rusun itu sekelas apartemen loh. Diberikan gratis. Biaya perawatan juga murah. Saya berani kok beli rusun itu di atas Rp 500 juta," ujarnya kepada Warta Kota, Senin (24/8/2015) .
Warga lainnya, Irawan (34), mengatakan, lokasi rusun tersebut strategis karena dekat dengan Pasar Jatinegara, Terminal Kampung Melayu, Stasiun Jatinegara, Rumah Sakit Premier Jatinegara, serta Rumah Sakit Ibu dan Anak Hermina Jatinegara.
"Untuk ke berbagai wilayah juga dekat. Mau ke Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bekasi," kata pria asal Cengkareng, Jakarta Barat, itu.
Menurut pegawai swasta di Kawasan Thamrin tersebut, dibandingkan dengan apartemen Basura City di Jalan Basuki Rahmat, lokasi Rusun Jatinegara Barat lebih strategis. Jika apartemen Basura City harganya lebih dari Rp 500 juta, harga Rusun Jatinegara Barat bisa setara apartemen seharga Rp 1 miliar.
"Saya berani beli rusun itu Rp 500 juta karena lokasinya strategis," ujar Irawan.
Baik Irawan maupun Oki mengaku heran warga Kampung Pulo menolak tinggal di rusun tersebut. Seharusnya warga merasa bersyukur bisa tinggal di sana. (suf/jhs)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.