Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Bersalah tetapi Dipenjara Jadi Momok Menakutkan Bagi Pejabat DKI

Kompas.com - 27/08/2015, 18:16 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (BPPBJ) DKI Jakarta Blessmiyanda mengatakan pernah ada pejabat Pemprov DKI yang dinyatakan tidak bersalah oleh pengadilan, tetapi sudah sempat menjalani masa masa tahanan selama sekitar setahun. Hal itu terjadi saat pejabat tersebut tersangkut kasus dugaan korupsi yang terjadi di instansinya.

"Tidak terbukti tetapi ditahan setahun. Di pengadilan akhirnya dinyatakan tidak terbukti. Ini cerita nyata, lho," ujar dia di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (27/8/2015).

Blessmiyanda menyampaikan hal tersebut saat acara pengarahan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama kepada seluruh aparatur pemerintah yang ada di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait upaya untuk percepatan penyerapan anggaran.

Dalam pengarahan tersebut, hadir pula para pejabat dari institusi- institusi penegak hukum, dari Badan Pemeriksa Kuangan, Polda Metro Jaya, Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, dan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Menurut Blessmiyanda, dinyatakan tidak bersalah namun sempat menjalani masa tahanan merupakan sesuatu yang sangat merugikan.

Hal itulah yang dinilainya membuat banyak pejabat merasa takut untuk mengeksekusi program, yang kemudian berdampak terhadap rendahnya penyerapan anggaran.

Blessmiyanda mengatakan, salah satu hal yang sangat ditakutkan birokrat adalah aparat penegak hukum tidak jarang menetapkan status tersangka dan menahan saat kasus tersebut masih dalam status terindikasi merugikan keuangan negara.

"Padahal indikasi itu kan belum jelas merugian negara atau tidak. Tetapi terkadang kita sudah dikriminalisasi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com