Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Buruh Datangi Jakarta Hari Ini

Kompas.com - 01/09/2015, 06:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ribuan buruh yang berasal dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi akan melakukan unjuk rasa pada Selasa (1/9/2015) ini. Mereka menuntut pemerintah, antara lain, untuk menurunkan harga sembako dan bahan bakar minyak, menolak pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat perlambatan ekonomi, hingga kenaikan upah pada 2016.

Kepolisian Daerah Metro Jaya, sesuai warta Kompas Siang edisi Senin (31/8/2015), akan mengamankan kegiatan buruh tersebut dengan menyiagakan sekitar 6.000 personel penjaga keamanan.

"Sampai saat ini kami masih berkoordinasi dan bernegosiasi dengan para pimpinan organisasi buruh, agar unjuk rasa dilaksanakan dipusatkan di lapangan Monas, tanpa ada kegiatan jalan kaki bersama atau massal di Sudirman-Thamrin," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohamad Iqbal, Senin (31/8) pagi.

Menurut Iqbal, adanya kegiatan unjuk rasa buruh tersebut, diperkirakan arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan di Jakarta akan sangat padat.

"Namun demikian, pengalihan arus atau penutupan muka jalan-jalan tertentu, akan sangat situasional. Jika, arus kendaraan masih dapat dikelola dan diatur, polisi tidak akan melakukan perubahan arus atau menutup jalan," katanya.

Iqbal menambahkan, untuk warga yang tidak berkepentingan atau tidak berkantor di kawasan Sudirman-Thamrin, sebaiknya menghindari ruas jalan tersebut. Atau yang biasa melintas jalan tersebut, semisal yang berkantor di kawasan Kota, sebaiknya memilih jalur alternatif untuk sampai ke tujuan.

Ia juga mengimbau, bagi warga yang berkantor di kawasan Gatot Subroto-Sudirman-Thamrin, tetaplah bekerja sebagaimana biasanya. Namun, berangkatlah dari rumah masing-masing lebih pagi. Setelah usai bekerja sore harinya, bersabarlah sedikit untuk tidak segera meninggalkan kantor, kalau ternyata arus lalu lintas masih padat, imbas berakhirnya kegiatan unjuk rasa buruh.

"Kami sangat menghargai dan berterima kasih atas kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam membantu kepolisian, saat melakukan pengaturan arus lalu lintas dan melayani kegiatan buruh," katanya.

Lebih lanjut Iqbal mengungkapkan, saat ini pun Polda Metro sudah menempatkan personel, tim, atau pasukan di posisi atau titik tertentu, sesuai tugas dan fungsi mereka. Ada yang sudah bekerja melakukan pengamanan, ada yang hanya stand by untuk sewaktu-waktu digerakkan jika diperlukan.

"Tentunya kami dan semua pihak, menginginkan kegiatan buruh ini berjalan damai, tidak diwarnai atau dikotori dengan perilaku anarkis," ujar Iqbal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com