Bahkan, lanjut dia, jika memang terbukti, seharusnya jabatan sebagai PNS juga bisa dilepas. "Kami pasti pecat. Kalau saya bisa ketemu cara pecat sebagai PNS, saya akan minta pecat (oknum PNS) sebagai PNS," kata Basuki, di Balai Kota, Kamis (3/9/2015).
Adapun pejabat yang baru-baru ini dicopot akibat dugaan pemotongan gaji PHL adalah Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Timur Mimi Rahmiati. [Baca: Kasudin Pertamanan Jakarta Timur Mengaku Dipecat]
Namun, Basuki mengaku tidak mengetahuinya. "Kami akan proses saja. Kalau ketemu salahnya, ya kami pecat," kata Basuki.
Intinya, lanjut Basuki, pihaknya tengah mengurangi jumlah struktural birokrasi DKI. Dahulu, kata dia, jumlah PNS DKI mencapai 72.000 orang. Namun, kini hanya sekitar 68.000 orang.
"PNS-PNS yang tidak nyolong saja, kami mau usahakan kasih pensiun saja. Apalagi kalau (PNS) nyolong, langsung pecat saja lebih baik," kata Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.