Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS DKI: Pilkada di Jakarta Akan Penuh dengan Kejutan

Kompas.com - 08/09/2015, 17:14 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPW PKS DKI Jakarta Selamat Nurdin memastikan bahwa belum ada pembicaraan khusus mengenai pencalonan salah satu kader PKS, Triwisaksana, menjadi calon wakil gubernur DKI. Mengenai beredarnya poster yang memuat foto Triwisaksana dengan Sandiaga Uno, Selamat mengatakan hal itu belum diketahui asal-usulnya.

"Yang jelas itu belum terkonfirmasi, bisa jadi itu dari akar rumput yang bekerja, bisa jadi dari teman-teman di Gerindra, bisa juga dari PKS. Tetapi dari pengurus belum ada pembicaraan apapun," ujar Selamat di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Selasa (8/9/2015).

Selamat berpendapat gambar yang beredar itu dijadikan "pemanas" suasana saja sebelum menghadapi pilkada DKI.

Bisa saja, ada pihak-pihak yang ingin memeriksa respons publik dengan memunculkan foto pasangan Sandi-Sani. (Baca: Sandiaga Uno Ikut Pilkada DKI Masih Sebatas Rumor)

Selamat yakin akan ada kejutan-kejutan yang terjadi saat Pilkada 2017 nanti. Dia pun mengingatkan dilantiknya Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama sebagai Gubernur DKI merupakan bagian dari kejutan-kejutan itu.

"Tetapi kita akan melihat pilkada di Jakarta itu akan penuh dengan kejutan. Ahok itu merupakan salah satu bentuk dari kejutan di DKI, Jokowi menang (jadi presiden) itu bentuk kejutan. Mungkin saja 2017 akan ada kejutan-kejutan lain. Jadi ada gambar-gambar itu enggak apa-apa untuk memanaskan suasana," ujar Selamat. (Baca: Ahok: Anda Tinggal Pilih, Mau Gubernur Pengusaha atau yang Sudah Jadi Pejabat)

Selamat mengatakan besarnya kemungkinan bagi PKS untuk berkoalisi dengan partai lain dalam menghadapi Pilkada 2017. Partai yang berkoalisi pun bisa datang dari mana saja.

"Sangat mungkin berkoalisi, malah PKS mau berkoalisi dengan PDI-P kalau perlu. Jadi enggak boleh menutup kemungkinan harus berkoalisi dengan siapa pun. Jadi PKS sama Nasdem, sama PKB, kan bisa jadi juga," ujar Selamat.

Sebelumnya, Wakil Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno dikabarkan akan menjadi calon gubernur dari Partai Gerindra. (Baca: Diisukan Saingi Ahok pada Pilkada, Ini Jawaban Sandiaga Uno)

Sas-sus akan diusungnya Sandiaga berawal dari pernyataan salah seorang petinggi Partai Gerindra, Edhy Prabowo pekan lalu.

Saat itu, ia menyebut Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu merupakan salah satu kandidat potensial untuk maju pada Pilkada DKI 2017.

Selain itu, akhir pekan lalu juga muncul sejumlah gambar di media sosial yang menerangkan bahwa Sandiaga akan maju didampingi petinggi PKS DKI Jakarta yang juga Wakil Ketua DPRD DKI, Triwisaksana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com