Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Sandiaga Uno Bersaing dengan Ahok di Pilkada DKI...

Kompas.com - 08/09/2015, 08:30 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Beredarnya kabar mengenai Sandiaga Uno dan Triwisaksana yang diisukan maju dalan Pemilihan Gubernur DKI 2017 telah menarik komentar netizen, Selasa (8/9/2015).

Pada postingan Facebook Kompas.com, netizen banyak mengomentari tautan berita berjudul Sandi-Sani Pasangan Potensial, tetapi Tak Mudah Lawan Ahok. Di sana, sebagian besar dari mereka berpendapat bahwa pasangan tersebut masih belum bisa menyaingi Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama saat ini.

"Sebaiknya pertahankan yg sudah jelas baik dan teruji..saat ini msh pak Ahok yg layak utk DKI," tulis Andreansyah Musa melalui akun Facebook-nya.

"Biarlah Ahok membereskan jakarta untuk satu periode lg. Jika nanti sdh beres tinggal terima enaknya aja. Untuk saat ini belum waktunya ahok diganti..," tulis Mohammad Sahrul.

Netizen lain, Hendra Simanjuntak, berpendapat bahwa pasangan Sandi-Sani tidak akan bisa bekerja sebaik Ahok (sapaan Basuki). Hendra menyebutkan beberapa hal yang dilakukan Ahok yang menurut dia tidak bisa diikuti oleh pemimpin manapun.

"Apa mreka py kbranian lawan dprd, mecat bawahan ga beres, transparan, menutup diskotik bekingan militer, masih byk lg.. Dn yg lebih hebat lg, ahok ga takut mati," tulis Hendra.

Selain itu, ada pula netizen yang merasa kecewa dengan majunya Sandiaga Uno sebagai calon gubernur. Salah satunya adalah Hendra Tan.

Dia menyayangkan Sandiaga yang memiliki latar belakang seorang pengusaha muda pada akhirnya terjun ke dunia politik. Menurut dia, seharusnya Sandiaga mengembangkan entrepreneur muda saja agar bisa bersaing di dunia.

Meski demikian, jika Sandiaga benar maju sebagai calon gubernur, Hendra berharap Sandiaga bisa berkinerja dengan baik. "Pak Sandiaga Uno adalah salah satu pengusaha yang sangat saya segani. Harapan saya, semoga pak Sandiaga bisa tetap memegang amanah rakyat jika politik menjadi tujuan akhir berkarya," tulis Hendra Tan.

Mengakui bahwa pasangan Sandi-Sani memiliki potensi, tak jarang netizen justru menyarankan para calon untuk bergabung dengan Ahok saja. Sehingga, mereka yang sama-sama memiliki potensi tidak perlu saling bersaing nelainkan bisa bekerja sama membangun Jakarta.

"Kalau punya potensi yg bgs, baiknya bergabung dengan Ahok untuk bangun kota Jakarta kearah yg lebih baik..daripada melawan Ahok..sbb penduduk Jakarta sudah lebih bijak untuk memilih dan membedakan mana yg baik n tdk baik...," tulis Hans Malessy.

Sebelumnya, Wakil Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno dikabarkan akan menjadi calon gubernur dari Partai Gerindra.

Desas-desus akan diusungnya Sandiaga berawal dari pernyataan salah seorang petinggi Partai Gerindra, Edhy Prabowo pekan lalu. Saat itu, ia menyebut Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu merupakan salah satu kandidat potensial untuk maju pada Pilkada DKI 2017.

Akhir pekan lalu, muncul sejumlah gambar di media sosial yang menerangkan bahwa Sandiaga akan maju didampingi petinggi PKS DKI Jakarta yang juga Wakil Ketua DPRD DKI, Triwisaksana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com