Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar PRT Tak Jadi "Pintu Gerbang" Kejahatan

Kompas.com - 08/09/2015, 17:53 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Baru-baru ini, aparat Polsek Pesanggrahan menangkap kawanan perampok sebuah rumah di Jalan Kenanga, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Mereka menguras barang-barang berharga di rumah tersebut pada Sabtu (5/9/2015) pagi.

Aksi mereka diawali perkenalan dengan pembantu rumah tangga (PRT) yang bekerja di sana, S. Karena menganggap kenal dengan pelaku, S tak curiga dan mempersilakan para pelaku masuk ke rumah. (Baca: Pacari Pembantu, Komplotan Pencuri Kuras Sebuah Rumah di Bintaro)

Padahal, setelah dipersilakan masuk, pelaku malah menyekap S dan menggasak barang-barang berharga di rumah itu, seperti dua unit laptop, komputer tablet, jam tangan, buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB) dan surat tanda nomor kendaraan (STNK), perhiasan, dan uang tunai Rp 250.000. Total kerugiannya mencapai Rp 30 juta.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Audie Latuheru mengatakan, peristiwa itu seharusnya memberikan pelajaran kepada para majikan supaya PRT tidak menjadi "pintu gerbang" masuknya kejahatan.

Menurut Audie, majikan harus lebih memperhatikan orang-orang yang bekerja di rumahnya.

"Pembantu, sopir, tukang kebun, dan pekerja rumah lainnya harus diberi pengertian. Ada konsekuensi yang mereka harus tanggung dengan bekerja di rumah tersebut," kata dia di Mapolrestro Jakarta Selatan, Selasa (8/9/2015).

Audie menyarankan bagi para majikan untuk memberikan pengertian bahwa pekerja di rumah juga perlu bertanggung jawab atas keamanan rumah.

Maka dari itu, mereka juga perlu curiga terhadap orang-orang yang berniat jahat. "Pekerja rumah juga bertanggung jawab dengan keamanan rumah. Itu harus ditanamkan kepada mereka," ujar Audie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Megapolitan
Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Megapolitan
Bocah di Bekasi Hanyut Terbawa Arus Selokan Saat Bermain Banjir

Bocah di Bekasi Hanyut Terbawa Arus Selokan Saat Bermain Banjir

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat LPS Monas Half Marathon 2024

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat LPS Monas Half Marathon 2024

Megapolitan
Dua Lansia di Bogor Ditangkap karena Cabuli Tiga Anak, Sempat Diinterogasi Ibu Korban

Dua Lansia di Bogor Ditangkap karena Cabuli Tiga Anak, Sempat Diinterogasi Ibu Korban

Megapolitan
Siasat Kakak Beradik Rekrut Puluhan Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Siasat Kakak Beradik Rekrut Puluhan Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan LPSK | Akrabnya Gibran dan Heru Budi Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut

[POPULER JABODETABEK] Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan LPSK | Akrabnya Gibran dan Heru Budi Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Megapolitan
Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Megapolitan
Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Megapolitan
Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Megapolitan
Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Megapolitan
Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com