"Banyak juga yang datang ke kita enggak terjadwal tetapi kita tetap terima. Bisa lima atau enam orang yanh datang, kita terima," ujar Yuliadi di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat Kamis (10/9/2015). (Baca: Prabowo Soenirman: Tidak Benar Kami "Numpang" Kencing Doang)
Jika tidak ada anggota Dewan yang menerima akibat suatu halangan, maka akan diwakilkan oleh pihak Kesekretariatan Dewan. Biasanya, Kesekretariatan Dewan menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka seputar DPRD DKI.
Kemudian juga berkeliling Gedung DPRD. Yuliadi pun yakin, jika tidak bertemu dengan anggota DPRD Bali, pasti anggota DPRD DKI diterima oleh pihak Kesekretariatan Dewan.
Sejumlah anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta yang berniat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Komisi III DPRD Bali 'kecele'. (Baca: Komisi D Gagal Bertemu Anggota DPRD Bali, Sekwan Yakin Agenda Lain Tetap Jalan)
Tak seorang pun anggota DPRD Bali yang menemui rombongan itu. Awalnya, kunjungan itu dilakukan untuk bersilaturahmi dan untuk bertukar pandangan, serta berbagi pengalaman antaranggota dewan.
Hanya 15 menit mereka singgah di Komplek DPRD Bali dan ternyata tidak melakukan kunjungan ke dalam gedung. Rombongan turun bus hanya untuk melihat gedung sidang dan numpang di buang air kecil di toilet.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.