Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepada DPRD, Dirut Ceritakan PD Dharma Jaya yang Merugi sejak 2012

Kompas.com - 14/09/2015, 18:58 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Utama PD Dharma Jaya Marina Ratna Dwi Kusuma menceritakan mengenai kerugian yang dialami PD Dharma Jaya sejak tahun 2012 kepada Banggar DPRD DKI ketika memaparkan permintaan Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) dalam rapat KUA-PPAS 2016.

"Saat 2014 adalah kerugian terbesar kami yaitu mencapai Rp 13,7 miliar," ujar Marina di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Senin (14/9/2015).

Marina juga menjelaskan kondisi terkini mengenai kemampuan PD Dharma Jaya dalam memasok kebutuhan daging di Jakarta.

Dalam satu hari, kebutuhan masyarakat Jakarta akan daging adalah sekitar 556 sampai 600 ekor sapi. Dari jumlah sapi sebanyak itu, 96 persennya merupakan sapi dari luar dan bukan dari PD Dharma Jaya. "Itu miris sekali, Pak," ujar Marina.

Dengan memaparkan hal tersebut, Marina mengungkapkan keinginannya agar PD Dharma Jaya dapat berkembang bukan hanya sekadar rumah potong.

Kepada anggota Banggar, Marina mengungkapkan keinginannya agar Jakarta bisa menyediakan kebutuhan sapi mereka sendiri. Hal ini berkaitan dengan ketahanan pangan daging di Jakarta.

"Kami sudah berkomitmen, saya tidak mau impor daging khususnya untuk PD Dharma Jaya. Kami ingin mengembangkan peternakan lokal di Indonesia," ujar Marina.

Marina bercerita bahwa dia baru menjabat posisi ini pada Desember 2014. Dia menjelaskan bahwa sejak itu dia berusaha untuk mengurangi kerugian yang dialami PD Dharma Jaya dengan cara menekan pengeluaran hingga Rp 300 juta per bulannya.

Marina pun meminta dukungan kepada DPRD DKI untuk membantu PD Dharma Jaya agar bisa berkinerja baik. Salah satunya adalah dengan menyetujui usulan PMP untuk PD Dharma Jaya.

PD Dharma Jaya sendiri pada tahun ini mengajukan PMP sebesar Rp 50 miliar. Jumlah ini lebih kecil dibandingkan PMP yang diminta oleh badan usaha milik daerah (BUMD) lainnya.

PMP tersebut rencananya akan digunakan PD Dharma Jaya untuk mengembangkan ketahanan pangan DKI, khususnya berkaitan dengan pasokan daging.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com