Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Didukung PKS untuk Saingi Ahok, Gerindra Terbuka Koalisi

Kompas.com - 17/09/2015, 11:27 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPD DKI Jakarta Partai Gerindra Mohamad Taufik mengatakan, potensi koalisi antara Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memang besar, apalagi PKS sama-sama partai dari Koalisi Merah Putih (KMP).

"Partai Gerindra dengan siapa saja peluangnya besar, apalagi dengan PKS karena sama-sama dari KMP," ujar Taufik di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Kamis (17/9/2015).

Tidak hanya PKS, Taufik mengatakan, DPD DKI Partai Gerindra akan mengajak partai KMP lain untuk ikut mendukung dan berkoalisi. Bahkan, kata Taufik, DPD DKI Partai Gerindra juga akan mengajak partai dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH) untuk ikut berkoalisi bersama Partai Gerindra dalam Pemilihan Gubernur 2017.

Oleh karena itu, kata Taufik, peluang koalisi Partai Gerindra dengan partai mana pun masih terbuka lebar.

Mengenai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno yang menyambangi kantor Fraksi PKS di Kompleks Parlemen kemarin, Taufik menilai itu hal yang wajar.

Bisa saja Sandiaga berganti menyambangi kantor fraksi lainnya pada keesokan hari. Sandiaga Uno sendiri menyatakan siap untuk maju sebagai calon gubernur DKI dalam Pemilihan Gubernur 2017.

Taufik mengaku senang mendengar hal itu. Akan tetapi, Taufik mengatakan, pengusungan Sandiago belum final.

"Memang belum diputuskan resmi, tetapi itu bagian dari suara yang muncul dari bawah, dari kader. Ada Sandiaga Uno, Sanusi, dan lainnya itu muncul dari bawah, dari kader sendiri dalam rapat DPP," ujar Taufik.

Sebelumnya, pengusaha yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno menyambangi Fraksi PKS di DPR RI, Rabu (16/9/2015). Nama Sandiaga sebelumnya sempat digadang sebagai salah satu bakal calon gubernur DKI Jakarta yang akan diusung PKS.

Sandiaga juga dianggap sebagai salah satu pesaing Gubernur DKI Jakarta saat ini, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Seusai dari kantor Fraksi PKS, Sandiaga Uno menyatakan diri siap maju sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com