"Hari ini kita lakukan tes urine untuk seluruh pegawai Kesbangpol, baik di Provinsi maupun Kota administrasi plus Kepulauan Seribu," kata Kepala Kesbangpol Ratiyono di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (28/9/2015).
Menurut Ratiyono, seharusnya ada 176 PNS Bakesbangpol yang menjalani tes urine pada hari ini. Namun, karena ada PNS yang masih menjalani pendidikan di luar tugas kedinasannya, maka tes yang dilakukan langsung oleh petugas dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi DKI Jakarta itu hanya diikiti 130 orang.
"Tapi nanti di hari tertentu kita undang untuk kita tes. Biar semuanya dari Kesbangpol kita lakukan tes urine," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, mulai pekan ini semua PNS yang ada di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menjalani tes urine. Tes urine tersebut akan dilakukan secara acak dan mendadak per tiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
Bakesbangpol menjadi SKPD pertama yang PNS-nya menjalani tes urine. Ratiyono menyebut sejumlah sanksi akan diberikan terhadap PNS yang terbukti menggunakan obat-obat terlarang. Sanksi akan diberikan berdasarkan tingkat kesalahan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Tetapi saya berharap semoga Kesbangpol tidak ada satupun. Ya namanya saja Kesbangpol yang salah satu tugasnya adalah mensosialisasikan pencegahan narkoba, jangan sampai pegawainya ada yang terkena," ucap Ratiyono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.