Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Calon Wali Kota Lawan Airin di Pilkada Tangsel Klaim Temukan DPS Ganda

Kompas.com - 28/09/2015, 13:42 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua calon wali kota Tangerang Selatan, Ikhsan Modjo dan Arsid, mengaku menemukan dugaan kecurangan menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) Tangerang Selatan melalui daftar pemilih sementara (DPS) ganda.

Jumlah DPS ganda yang ditemukan Ikhsan dan Arsid berbeda-beda, dengan kisaran angka DPS yang ganda mencapai 90.000 pemilih.

"DPS ganda ini mengindikasikan adanya penggelembungan daftar pemilih di Tangsel. Kami awalnya ragu, bisa jadi ini cuma isu. Tetapi, setelah dapat laporan dari masyarakat dan kami telusuri, ternyata memang benar ada," kata tim hukum Ikhsan Modjo, Teddy Gusnaidi, melalui konferensi pers di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (28/9/2015) siang.

Teddy memaparkan, timnya menemukan sekitar 70.000 DPS ganda. Teddy juga mengaku telah mengantongi data-data yang mereka analisa sendiri dengan sumber dari KPUD Tangerang Selatan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Tangerang Selatan, dan laporan warga.

Dia mengaku telah menghimpun data mencurigakan hingga ke nomor induk kependudukan (NIK) pemilih.

Secara terpisah, Sekretaris Tim Pemenangan Arsid, Fatahillah, mengaku menemukan DPS ganda hingga angka 91.000 pemilih. 91.000 pemilih itu disebut belum memenuhi syarat yang ditentukan.

"Ada yang nomor kartu kependudukannya masih nihil, NIK ada yang kosong jadi kita enggak tahu ini masih warga Tangsel apa bukan, ada yang RT/RW-nya nihil, misalnya, Subadri, RT 0 RW 0. Itu kan terkait C6 untuk serahkan undangan ke pemilih. Kalau 0, kita serahkan ke siapa," tutur Fatahillah.

Baik kubu Ikhsan maupun Arsid, menilai angka DPS ganda yang mereka temukan signifikan untuk mendulang suara memenangkan pilkada Tangerang Selatan.

Dalam waktu dekat, kedua kubu akan melapor ke Panitia Pengawas Pemilihan Kepala Daerah dan KPUD Tangerang Selatan terkait DPS ganda tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com