JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Umar Farouq mengungkapkan bahwa pelaksana proyek normalisasi di Kampung Pulo lalai. Pasalnya, salah satu alat berat proyek tersebut terjatuh dan menimpa seorang warga di Bukit Duri, Jakarta Selatan, Kamis (1/10/2015).
"Jatuhnya crane itu akibat kelalaian proyek penanaman tiang pancang di Kampung Pulo dengan melibatkan orang di seberangnya (Bukit Duri) mengalami luka," kata Umar kepada Kompas.com di lokasi jatuhnya alat berat, Bukit Duri, Jakarta Selatan, Kamis (1/10/2015).
Umar mengungkapkan, posisi alat berat tersebut sudah dalam posisi miring di bantaran Kali Ciliwung. Sehingga dalam sekejap, alat berat tersebut langsung jatuh dan menimpa seorang warga di Bukit Duri.
"Karena posisi crane miring. Makanya roboh. Miring dan lagi bekerja. Gak (lagi) mengangkat beton, mau menanamkan," kata Umar.
Saat ini sopir alat berat sedang diperiksa oleh Polres Metro Jakarta Timur. Ia berjanji akan mengusut jatuhnya alat berat yang menimbulkan korban luka-luka ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.