Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transjakarta Tak Normal, Penumpang Keluhkan Jakarta Marathon

Kompas.com - 25/10/2015, 09:18 WIB
Khuswatun Hasanah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ajang Jakarta Marathon Minggu (25/10/2015) pagi, mengakibatkan beberapa jalan ditutup sementara.

Hal ini membuat banyak penumpang Transjakarta Busway kebingungan akibat pengoperasian layanan Transjakarta yang tidak seperti hari normal.

Agus (27), seorang petugas on board Transjakarta jurusan Grogol-PGC memberitahukan kepada penumpang bahwa layanan bus transjakarta baru akan normal sekitar pukul 12.00 WIB.

Penumpang yang tidak mengetahui hal tersebut agak mengecewakan pengalihan arus yang terjadi karena digelarnya Jakarta Marathon 2015.

"Saya mau kerja, jadi bingung jalannya ke mana, ada acara kan enggak perlu nutup jalan juga," kata Asma (24), seorang karyawan swasta asal Cengkareng.

KOMPAS / WAWAN H PRABOWO Para peserta Mandiri Jakarta Marathon 2015 memulai start di Silang Monas Barat Daya, Jakarta, Minggu (25/10/2015).

Menurut petugas on board Transjakarta, rute-rute yang akan berubah sementara hingga pukul 12.00 WIB adalah rute Kalideres-Harmoni, Kalideres-Pulogadung, Grogol-PGC, Pluit-Pinangranti dan Kota-Blok M PP.

"Untuk penumpang, nanti naik angkutan umum saja menuju tempat tujuan, jalanan ditutup," kata Agus kepada penumpang yang kebingungan.

Menurut Agus, beberapa halte busway yang tidak dapat dilalui dengan bus transjakarta rute Grogol-PGC dan Pluit Pinangranti adalah halte JCC Senayan, Semanggi, LIPI Gatot Subroto dan akan melewati jalur tol serta baru akan keluar di Halte Cawang.

Sedangkan untuk rute Kalideres-Harmoni, transjakarta hanya akan beroperasi hingga halte Grogol sampai pukul 12.00 WIB.

Jakarta Marathon 2015 dilaksanakan dengan garis start dan finish di Silang Monas, Jakarta Pusat.

Kegiatan ini dihadiri pelari dari 53 negara dengan jumlah peserta mencapai 15.000 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Megapolitan
Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Megapolitan
'Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini...'

"Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini..."

Megapolitan
Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Megapolitan
Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com