Tidak ada bus metromini, mobil pribadi, maupun motor yang melintas di jalan tersebut.
Di depan Kantor Mapolsek Taman Puring dipasang rambu cone dengan petugas Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans), serta polisi yang berjaga.
Mereka menjaga dan mengalihkan kendaraan ke arah jalan belakang Mapolsek Taman Puring.
Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Agustinus Ary Purwanto mengatakan, Jalan Kyai Maja sengaja ditutup untuk kelancaran acara penandatanganan perjanjian kredit pedagang kaki lima (PKL) secara massal yang dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
"Kan biasanya jalannya ramai, banyak (kendaraan) yang lewat. Jadi ya ditutup sebentar," kata Ary.
Seorang personel Satpol PP, Agus Waluyo, mengatakan, Jalan Kyai Maja sengaja ditutup untuk kelancaran acara penandatanganan perjanjian kredit pedagang kaki lima (PKL) secara massal yang dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
"Jalan ditutupnya dari sekitar jam 07.30 sampai acaranya selesai," kata Agus kepada Kompas.com.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, arus lalu lintas di Jalan Kyai Maja di depan Pasar Mayestik terlihat padat.
Bunyi klakson bus, motor, dengan mobil saling bersahutan. Tak sedikit pengendara yang berencana ke Taman Puring namun langsung diminta menggunakan jalur lain.
Biasanya kendaraan memadati kawasan Taman Puring. Arus lalu lintas kawasan Taman Puring, di Jalan Kyai Maja, semakin padat dengan adanya proyek pembangunan jalan layang Kapten Tendean-Blok M-Ciledug. Selain itu, biasanya banyak motor yang terparkir liar di depan Taman Puring.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.