Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Habiskan Setengah Jam untuk Melewati Jarak yang Hanya Sekitar 300 Meter...

Kompas.com - 08/09/2015, 20:03 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ninis Chairunisa (26) begitu kesal setiap harus melewati kawasan Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Sebab, ia harus menghadapi kemacetan yang cukup menyita waktunya.

Setiap pulang bekerja, Ninis selalu terjebak kemacetan di kawasan Taman Puring. Dengan menumpang metromini, karyawan swasta ini menghabiskan sekitar setengah jam hanya untuk melewati jarak yang hanya sekitar 300 meter.

"Setiap jam pulang kantor, sekitar pukul 18.00, daerah situ macet banget. Bagaimana enggak macet ya, setengah ruas jalan lebih termakan untuk pembangunan," kata wanita ini, Selasa (8/9/2015).

Pantauan di lokasi, Taman Puring merupakan salah satu kawasan dibangunnya jalan layang khusus transjakarta Koridor XIII, Ciledug-Tendean. Jalan di kawasan itu pun menjadi lebih sempit dari biasanya. (Baca: Pembangunan Jalan Layang “Busway”, 2 JPO Akan Dibongkar)

Jika biasanya terdapat dua lajur lebar yang dapat dilewati kendaraan. Sejak adanya pembangunan, lajur hanya tersisa satu dengan luas yang sempit.

Alhasil, kawasan tersebut pun kerap dilanda kemacetan. Terlebih lagi, saat sore menjelang, volume kendaraan bertambah yang membuat kondisi lalu lintas di sana semakin macet.

Hal ini diakui oleh Kepala Seksi Bidang Simpang dan Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo.

Namun, menurut dia, kemacetan akan segera berkurang bila pengerjaan pembangunan jalan layang sudah masuk ke pengerjaan atas. Sebab, lahan yang dipakai dari jalan yang sudah ada semakin berkurang.

Rencananya, pada pertengahan September 2015, akan dilakukan pengangkatan box girder (beton yang mengisi struktur tengah jalan layang) di sekitar kawasan tersebut.

Artinya, pengerjaan pembangunan sudah mencapai tahap atas. "September ini, kontraktor akan mulai melakukan pengangkatan box girder," kata Heru saat meninjau proses pembangunan jalan layang di Taman Puring.

Adapun jumlah box girder yang akan dipasang di kawasan Taman Puring ialah 553 segmen. Pengerjaan pencetakan box girder sedang berada di pabrik, sementara yang sudah tercetak ada 19 segmen.

Progres pembangunan jalan layang secara keseluruhan per Minggu (6/9/2015) sudah mencapai 22,27 persen dari rencana hanya 18,39 persen.

Artinya, pembangunan lebih cepat daripada rencana. "Kami berharap secepatnya dapat selesai untuk mengurai kemacetan di sekitar daerah pembangunan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com