Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lalu Lintas dari Tendean Tak Bisa Belok ke Mampang Hingga Bulan Depan

Kompas.com - 29/06/2015, 05:05 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Akses jalan menuju Mampang Prapatan dari Tendean ditutup untuk sementara. Sebabnya, di sana tengah dilakukan pembangunan jalan layang khusus bus transjakarta koridor XIII paket Tendean.

Kepala Bidang Simpang dan Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo mengatakan, penutupan tersebut dilakukan selama tiga bulan. Namun, karena sudah dimulai sejak 30 April lalu, maka kemungkinan penutupannya akan selesai sekitar satu bulan lagi.

"Kami mohon maaf ada penutupan jalan dalam rangka memperlancar pekerjaan pondasi paket Tendean," ujarnya saat dihubungi, Minggu (28/6/2015) malam.

Karena jalan tersebut ditutup, maka pengguna jalan yang akan menuju Mampang dari Tendean pun harus menggunakan akses flyover Mampang. Selanjutnya, berputar balik di bawah flyover Gatot Subroto.

Dalam menutup jalan, Heru mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta dan Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan. Tujuannya supaya pengguna jalan tidak salah dan melanggar penutupan tersebut.

"Kami sudah koordinasi dengan Dishub dan kepolisian, serta sudah dipasang spanduk serta rambu di sana supaya pengendara tidak bingung," kata dia.

Di Jalan Kapten Tendean yang menuju Jalan Mampang Prapatan, memang terdapat spanduk berukuran 1x2 meter. Dalam spanduk itu terdapat imbauan bagi pengguna jalan yang akan menuju Warung Buncit atau Ragunan untuk mengambil akses flyover Mampang Prapatan berputar di U turn flyover Gatot Subroto.

Progres pembangunan jalan layang pun telah tampak seperti, pondasi tiang bor yang sudah terpasang. Di sekitarnya, terlihat pagar-pagar pembatas terbuat dari seng. Pekerjaan itu membuat hampir setengah badan jalan tidak dapat dilewati kendaraan. Alhasil, jalan yang awalnya bisa mencapai dua jalur menjadi hanya satu lajur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com