Kepala Suku Dinas Kebersihan Jakarta Timur Wahyu Pujiastuti menuturkan, dari 191 truk sampah miliknya, sebanyak dua pertiganya mengalami kendala dengan sistem pengiriman yang harus dilakukan pada saat malam hari.
"Harusnya dua rit, jadi satu rit sehingga ada 150 ton sampah yang tidak terangkut. Tapi, alhamdulillah semuanya memang nantinya bisa tetap terangkut," kata Wahyu, Selasa (3/11/2015).
Adapun sampah yang belum terangkut, sementara diinapkan di depo-depo sampah terdekat untuk kemudian dibuang ke Bantargebang.
Wahyu menjelaskan, untuk wilayah Jakarta Timur, setiap harinya sampah yang dihasilkan mencapai 1.800 ton.
Wahyu menilai, permasalahan yang ada sekarang ini terkait Bantargebang belum memberikan dampak yang signifikan. Sebab, permasalahan baru terjadi beberapa hari terakhir.
"Dua hari ini memang terkendala, tetapi masih bisa diatasi. Tapi, kalau ini berlangsung terus-terusan sampai Sabtu, Minggu, bisa bermasalah juga nantinya," ujarnya. (Junianto Hamonangan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.