JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan menemui Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman untuk menyinergikan tiga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI.
Perusahaan tersebut adalah PD Pasar Jaya, PD Dharmajaya, dan PT Food Station Tjipinang Jaya.
"Tadi pagi kami sudah teleponan dengan Menteri Pertanian. Besok (Jumat) supaya waktu lebih panjang habis Shalat Jumat jam 2 siang saya akan ketemu Menpan (Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) dan bawa direksi PT Food Station Tjipinang Jaya, PD Pasar Jaya, PD Dharmajaya, kelompok perikanan untuk duduk bersama. Supaya bisa mengantisipasi kesulitan produksi dari hulu hingga hilir," kata Basuki, di Balai Kota, Kamis (12/11/2015).
Rencananya ketiga BUMD tersebut akan bersatu menjadi sebuah perusahaan holding. PD Pasar Jaya lah yang akan memegang kendali.
Basuki menginginkan PD Pasar Jaya bisa menstabilkan harga pasar dan menahan laju inflasi. Kemudian Basuki juga menginginkan adanya aturan pemotongan hewan serta pedagangnya oleh PD Dharmajaya.
"Pokoknya kami mulai didik orang. Karena di luar negeri, di Arab Saudi dan Malaysia saja sudah tidak ada potong hewan sembarangan," kata Basuki.
Basuki menargetkan, Pemprov DKI bisa melawan para mafia daging sapi. Salah satu caranya dengan memberi kredit kepada pedagang-pedagang yang terdaftar di PD Pasar Jaya.
"Daripada kamu pinjam sama rentenir 60 persen, mending kamu pinjam sama kami. Kami sudah siapkan Rp 1 trilun dan sekarang baru tersalur Rp 200 miliar. Kalau Rp 1 triliun bisa tersalur Rp 10 juta untuk 100.000 pedagang," kata Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.