Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ambil Penutup Eskalator di Pasar Baru, Pemulung Dikeroyok Massa

Kompas.com - 13/11/2015, 14:20 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Amir bin Raisin alias Rising (25), seorang pemulung, babak belur dihajar massa di Pasar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (12/11/2015).

Dia menjadi bulan-bulanan pengunjung karena berusaha menggondol penutup eskalator di salah satu eskalator, yang terdapat di lantai 3 di pasar tersebut.

"Pelaku membawa gerobak yang diletakkan di depan pasar," ujar Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Sawah Besar, AKP Akta Wijaya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (13/11/2015).

Beruntung, Rising diselamatkan petugas keamanan. Kemudian, dia dibawa ke Mapolsek Sawah Besar untuk mempertanggungjawabkan perbuatan.

Semula, petugas keamanan terkecoh dengannya. Dikira, Raisin adalah seorang petugas yang sedang membetulkan eskalator.

Aksi Rising menimbulkan kecurigaan saat tiba-tiba dia memasukkan penutup eskalator itu ke dalam karung.

Menurut Akta, petugas keamanan yang melihat kejadian itu memberitahu anggota security yang lain untuk menghampiri pelaku.

Tetapi, saat dipanggil anggota security yang lain itu, pelaku berlari, membuat petugas keamanan yang hendak menghampiri curiga dan meneriaki.

"Diteriaki pengunjung di Pasar Baru yang diketahui selalu ramai, akhirnya menguber pelaku dan ditangkap. Saat tertangkap, pengunjung menghakimi pria yang mengaku berasal dari Madura," ujarnya.

Selain menangkap pelaku, aparat kepolisian menyita barang bukti berupa penutup eskalator, karung goni, dan gerobak juga dibawa oleh anggota kepolisian sebagai alat bukti. (Glery Lazuardi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com