Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertimbangan Ahok Pecat Kepala Dinas Akhir Pekan Ini

Kompas.com - 25/11/2015, 10:09 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memiliki indikator untuk merombak pejabat eselon II atau setingkat kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI, Jumat (27/11/2015) mendatang. 

"Kami lagi evaluasi dari APBD (rancangan anggaran) mereka," kata Basuki di Balai Kota, Rabu (25/11/2015). 

Sejak Rabu (18/11/2015) lalu, Basuki sudah membatalkan semua agendanya untuk fokus membahas rancangan anggaran bersama SKPD DKI.

Langkah ini dilakukan untuk menyisir anggaran sebelum penandatanganan nota kesepahaman Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2016. 

Pada Rabu lalu, Basuki menyisir anggaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta.

Basuki geram mengetahui banyaknya pemborosan anggaran untuk penyelenggaraan festival dan event. Bahkan, Basuki memangkas hingga sebagian rancangan anggaran Disparbud DKI.

Kemudian, pada Kamis (19/11/2015), Basuki menyisir anggaran Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI serta Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

Basuki menengarai banyak permainan di Dinas Pertamanan DKI dengan modus penunjukan langsung.

Selain itu, untuk anggaran Dinas Pendidikan DKI, Basuki mempertanyakan honor untuk tenaga ahli programmer yang berada di tiap suku dinas. 

Pada Jumat (20/11/2015), Basuki menyisir anggaran Dinas Tata Air dan Dinas Kebersihan DKI.

Kemudian, pada Sabtu (21/11/2015), Basuki menyisir anggaran Dinas Bina Marga dan Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI serta Dinas Perindustrian dan Energi DKI.

Minggu (22/11/2015), penyisiran anggaran berlanjut ke Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Senin (23/11/2015) adalah giliran Dinas Komunikasi, Informasi, dan Kehumasan (Diskominfomas) DKI dan Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI.

Sementara itu, pada Rabu ini, Basuki menyisir anggaran Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com