Kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI menjadi pelatih yang bisa mengganti anak buah atau pemain di lapangan.
"Banyak yang kritik kenapa saya enggak kasih muka ke pejabat-pejabat yang dicopot," kata Basuki saat menjadi narasumber dalam Seminar Sekolah Sespimti di Auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Selasa (27/10/2015).
Permainan sepak bola dilakukan selama 90 menit. Sementara itu, waktu seorang kepala daerah menjabat satu periode adalah lima tahun.
Para pegawai negeri sipil (PNS) dan anak buah diibaratkan sebagai gelandang, penyerang, dan kiper yang bermain di lapangan.
"Kalau ada gelandang atau bek sudah enggak main bagus, kamu (kepala dinas) sebagai pelatih harus memutuskan pergantian pemain," kata Basuki.
Sementara itu, para PNS potensial yang lama tidak dipromosikan diibaratkan Basuki sebagai pemain cadangan yang terus menunggu di bangku.
Basuki mengaku merasa lebih terhormat menjadi pemain cadangan dibanding menjadi pemain inti yang capek bermain, tetapi akhirnya diganti oleh pelatih.
"Kami (saya) enggak mau selama lima tahun menjadi Gubernur, banyak pemain cadangan (PNS) enggak bisa naik (jadi pejabat)."
"Sekarang semua (PNS) kami lakukan fit and proper test. Hasilnya baik, akan dijalankan. Kalau evaluasinya jelek, istilah polisi 'akan dianjakkan'," kata Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.