JAKARTA, KOMPAS.com — Si jago merah melahap sebuah rumah tinggal yang dijadikan sebagai toko gas di Jalan Pinang II RT 04/RW 04, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (25/11/2015), lebih kurang pukul 13.00 WIB.
Diduga, kebakaran itu terjadi karena ledakan tabung gas yang dijual oleh pemilik rumah, Ety (40). Akibat kebakaran ini, enam orang mengalami luka bakar.
Menurut pantauan Warta Kota, kondisi rumah yang dijadikan toko itu hangus terbakar sebagian. Terlihat beberapa tabung gas dengan berat 3 kilogram dan 12 kilogram berantakan di sekitar lokasi.
Salah seorang saksi mata, Anto (25), warga RT 04, mengungkapkan bahwa sebelum kejadian, ledakan terdengar dari rumah tersebut. Ia menduga, kebakaran terjadi karena adanya kebocoran gas dari toko tersebut.
"Ada ledakan yang cukup kencang sebelum kebakaran," kata bapak dari dua anak itu di lokasi kejadian, Rabu. (Baca juga: Korsleting Kipas Angin di Kamar Pembantu, Rumah di Duri Kepa Terbakar)
Setelah itu, api dan kepulan asap hitam muncul di sekitar lokasi kejadian. Masyarakat yang melihat api membara dari rumah tersebut langsung mencoba membantu memadamkan api.
Warga pun langsung menghubungi pemadam kebakaran. "Tadi setelah api membara di rumah tempat penjual gas, masyarakat langsung menelepon petugas pemadam kebakaran," ucap dia.
Enam orang luka
Kapolsek Metro Cilandak Kompol Mohammad Safe'i menuturkan, enam orang yang menjadi korban luka bakar akibat peristiwa ini langsung dilarikan ke Rumah Sakit Prikasih. (Baca juga: Kompor Gas Meledak Tewaskan Pemilik Warung)
Adapun korban yang mengalami luka bakar antara lain Abdulatif (43), Ety (40), Dini (37), Egi (8), dan Sukardi (60). Para korban saat ini masih dirawat intensif di rumah sakit.
Kepolisian menduga, kebakaran ini terjadi karena kebocoran gas. Saat itu, pemilik rumah akan memasak air untuk membuat kopi.
"Kebakaran karena kebocoran gas karena pemilik sedang ingin meminum kopi dan memasak air," kata dia.
14 mobil pemadam kebakaran
Untuk memadamkan api, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan menurunkan belasan mobil pemadam kebakaran. Lebih kurang 1,5 jam, api pun berhasil dipadamkan. (Baca juga: Awas... Korslet di Satu Rumah, Nyawa Sekampung Taruhannya!)
"Kami kerahkan 14 unit pemadam kebakaran ke lokasi," kata Kasiop Pengawasan dan Pengendalian Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan Edi Sucipto.
"Hingga saat ini belum diketahui berapa besar kerugian akibat kebakaran tersebut," sambung dia. (Bintang Pradewo)