Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Kalau OCA Merasa Jakarta Tidak Siap untuk Asian Games, Silakan Cari Negara Lain

Kompas.com - 05/12/2015, 09:49 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak mempermasalahkan penolakan DPR RI untuk pengalihan aset Kemayoran dari pemerintah pusat kepada pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Sehingga ia tak mempermasalahkan jika tuan rumah Asian Games 2018 dipindah dari Indonesia ke negara lainnya. 

"Gue enggak mau pusing. Kalau OCA (Olympic Council Asia) merasa kami (Jakarta) enggak siap karena urusan ini, ya silahkan saja cari negara lain," kata Basuki, di Balai Kota, Jumat (4/12/2015). 

Perlu diketahui, lahan tersebut akan digunakan untuk membangun kampung atlet atau apartemen D10 bagi atlet-atlet yang berlaga di Asean Games 2018.

Jakarta dan Palembang terpilih menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Jika Jakarta tidak siap, bukan tidak mungkin OCA memindahkan perhelatan olahraga terbesar se-Asia tersebut.

China pun dipersiapkan untuk menggantikan Indonesia.

"Kan sudah diputuskan dalam rapat dengan Wapres. Kemayoran ini jangan dibikin komersial semua ya, karena rakyat kecil butuh rusun, enggak cukup rusunnya," kata Basuki. 

Apartemen D10 akan dipergunakan untuk rusun masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) setelah menampung atlet-atlet di Asian Games. Sementara DPR tidak mengizinkan lahan Kemayoran dibangun untuk rusun.

Basuki menuding, Pusat Pengelola Kompleks (PPK) Kemayoran lebih memilih untuk pembangunan komersil di sana.

"Maksud Pak Wapres, kalau Kemayoran kasih tanah ke kami kan punya negara juga itu PPK Kemayoran. Saya juga sudah buat pernyataan semua (lahan Kemayoran) untuk rusun kok," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com