"Identitas (pelaku) sudah diketahui. Sampai saat ini, pelaku masih diburu. Pelaku yang diburu satu orang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Muhammad Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Jumat (11/12/2015).
Iqbal mengatakan, perburuan pelaku tinggal menunggu waktu saja. Tidak ada kendala tertentu yang dialami polisi untuk mengamankan pelaku yang identitasnya masih dirahasiakan itu.
Pian meninggal dunia saat menolong kakaknya, Suhardi (juga pengemudi Go-Jek), yang terlibat perselisihan dengan tukang parkir di tempat karaoke NAV.
Masalah antara Suhardi dan tukang parkir tersebut terkait dengan persoalan uang parkir, yang biasanya dipatok Rp 2.000 tetapi yang diminta sebesar Rp 3.000. Suhardi dan tukang parkir itu kemudian terlibat cekcok.
Suhardi sempat pulang ke rumah, lalu mengajak Pian dan satu temannya lagi untuk menemui si tukang parkir. Saat itu, cekcok kembali terjadi dan berujung pengeroyokan.
Dalam pengeroyokan itu, Pian ditusuk dengan pisau dan langsung terkapar, kemudian meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.