Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasangan Mahasiswa Ini Mengaku Jual Ganja untuk Biaya Kuliah

Kompas.com - 14/12/2015, 12:37 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan kekasih A (20) dan F (21) tak berkutik saat ditangkap Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, Minggu (13/12/2015).

Dua mahasiswa di salah satu universitas di Tangerang Selatan tersebut kedapatan menjadi pengedar ganja. (Baca: Diupahi Rp 100.000, Petugas Lapas Jadi Kurir Ganja)

"Awalnya kita dapat laporan peredaran ganja di Pesanggrahan, setelah diobservasi, kita tangkap dua orang, yakni A dan F," kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Juang Andi Priyanto, di Jakarta Selatan, Senin (14/12/2015).

Saat ditangkap, keduanya mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari J (29). Polisi lalu bergerak menuju persembunyian J di Jalan M Saidi, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

"Kita datangi J dan mendapati sejumlah barang bukti ganja. Ia menyembunyikan di loteng rumah tetangga," tambah Juang.

Dari dua lokasi penggerebekan pengedar tersebut, total ganja yang disita sebanyak 3,59 kilogram. Ganja tersebut dibungkus dalam paket siap edar. (Baca: Penyelundup Ganja 540 Kilogram Dituntut Hukuman Mati)

Menurut J, alasan F dan A menjual ganja karena harus membayar uang kuliah jurusan akuntansi di salah satu universitas di Tangerang Selatan tersebut.

Sedangkan J mengaku menjual ganja untuk membiayai hidup. "Lumayan, mereka bisa meraup untung Rp 400.000 sampai jutaan rupiah setiap penjualan," ujar Juang. (Baca: Ratusan Kilogram Ganja Pasokan Tahun Baru Disita)

Kini, F, A, dan J, mendekam di balik jeruji besi Polres Metro Jakarta Selatan. Ketiganya dijerat dengan Undang-undang Narkotika Pasal 144 ayat (1), Pasal 112 ayat (1), Pasal 132 ayat (1) dan Pasal 127 ayat 1 dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Megapolitan
Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com