Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Metromini Ngebut Banget, sampai Tiang Listrik Kecabut dari Tanah"

Kompas.com - 16/12/2015, 11:40 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Saksi mata di lokasi mengungkapkan awal kejadian metromini 92 B 7309 AJ trayek Ciledug-Grogol menabrak tiang listrik, lalu menabrak ibu dan anak di Jalan Aries Permai, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (16/12/2015).

Ketika itu, Muntiarsih (35) dan putranya Azam Flamboyan (7) sedang menunggu angkot di pinggir jalan.

Menurut saksi, metromini yang dikendarai oleh Denny Irawan (36) itu melaju kencang dari Jalan Kembangan menuju lampu merah Srengseng.

"Cepat sekali kejadiannya. Tahu-tahu nabrak ke sini," kata Sutinah (42), pemilik warung dekat tiang listrik yang ditabrak metromini, kepada Kompas.com, Rabu siang.

Saat itu, Sutinah baru akan membuka warungnya. Tiba-tiba, metromini menabrak tiang listrik lain sebelum kemudian menabrak tiang listrik di dekat warung Sutinah yang jaraknya tidak sampai satu meter.

Azam dan Muntiarsih berada persis di sebelah tiang listrik tersebut. "Metromininya ngebut banget. Tuh, sampai tiang listriknya kecabut dari tanah. Itu kan ditanam di dalam, sampai bisa kecabut keluar kan berarti kencang sekali," tutur Sutinah.

Masih terlihat serpihan kaca bekas lemparan batu oleh warga sekitar yang geram terhadap Denny dan metromininya.

Muntiarsih dan Azam tinggal di sebuah gang yang tidak jauh dari lokasi kecelakaan. Azam meninggal seketika dalam kecelakaan itu.

Sang ibu, Muntiarsih, mengalami luka parah dan kini dirawat secara intensif di RS Permata Hijau.

Sementara itu, Denny dan metromininya diamankan di Polsek Kembangan untuk diperiksa lebih lanjut. Dugaan sementara, rem metromini tidak berfungsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com