Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pintu Masuk Barat Ancol Mulai Dipadati Mobil Pribadi

Kompas.com - 31/12/2015, 17:17 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang perayaan pergantian tahun pintu masuk tempat rekreasi Ancol, di Pademangan, Jakarta Utara mulai dipadati oleh pengunjung kendaraan pribadi, Kamis (31/12/2015) sore.

Ancol memang dijadikan pusat perayaan tahun baru kali ini.

Pantauan Kompas.com, sejak pukul 16.00 WIB, Pintu Gerbang Barat Ancol sudah mulai mengular banyaknya kendaraan pribadi.

Dari gerbang masuk, panjangnya saat ini mencapai sekitar 100 meter. Kendaraan yang ke dalam Ancol nampak bergerak masuk lambat, sementara kendaraan yang lain terus berdatangan.

Sebagian terlihat dialihkan petugas untuk lurus ke Gerbang Timur Ancol. Namun, kondisi yang sama dilaporkan juga terjadi di Pintu Timur Ancol.

"Sama saja, di sana juga sudah mulai penuh," kata seorang petugas Satpol PP di Pintu Barat Ancol, Jakarta Utara, Kamis sore.

Tak hanya kendaraan pribadi jenis mobil, sepeda motor juga terlihat mulai mengantre masuk di Pintu Gerbang Barat. Namun, antrian sepeda motor masih nampak normal.

Loket-loket tiket untuk pengunjung tanpa kendaraan juga mulai antri panjang. Para petugas keamanan, khususnya kepolisian dan dishub terlihat sibuk mengatur kendaraan.

Di sekitar pintu masuk, ratusan petugas gabungan menyebar berjaga di sejumlah titik. Ancol memang menjadi pusat perayaan tahun baru kali ini.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama juga akan menghabiskan malam tahun baru di Ancol. Adapun keramaian di dalam Ancol akan diatur hingga pukul 00.30 nanti.

Setelah pesta kembang api usai, masyarakat mulai akan digiring pulang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com