Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Curian yang Diparkir di Kafe Dangdut Jadi Awal Penangkapan Pencuri Ini

Kompas.com - 04/01/2016, 09:36 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com — Satuan Resmob Polres Metro Tangerang menangkap pencuri sepeda motor dan penadahnya pada Sabtu (2/1/2016) malam.

Penangkapan ini berawal ketika sang korban, Nasli, menemukan sepeda motornya yang hilang pada 15 November 2015 tersebut diparkir di sebuah kafe dangdut di Tangerang. (Baca juga: Pencuri Motor Dibekuk gara-gara Motor Kehabisan Bensin)

"Saat korban melihat motornya, ternyata sedang dipakai oleh orang lain. Korban sempat bertanya ke pemakai sepeda motor dan (pemakai sepeda motor) mengatakan bahwa motor tersebut milik ayahnya," kata Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Komisaris Triyani kepada Kompas.com, Jakarta, Senin (4/1/2016).

Nasli kemudian melaporkan penemuan sepeda motornya tersebut kepada polisi. Saat diinterogasi polisi, pengendara sepeda motor tersebut kembali mengatakan bahwa motor itu milik ayahnya, A.

Polisi kemudian mengejar A yang merupakan ayah dari pengendara motor milik Nasli tersebut. Setelah diperiksa, A mengaku membeli kendaraan roda dua tersebut dari Reza Mubarok (21).

Polisi pun menetapkan Reza sebagai pelaku pencurian sekaligus penipuan. "Tersangka saat mencuri motor korbannya berpura-pura menuduh korban menabrak saudaranya dan langsung menyita sepeda motornya," kata Triyani.

Sementara itu, A ditetapkan sebagai tersangka karena diduga berperan sebagai penadah. Tak sampai di situ, polisi kini memburu pelaku lainnya yang berinisial D. (Baca juga: Pencuri Motor Spesialis Parkiran Minimarket Ditembak Polisi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com