Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas, Maling Beraksi di Ruang Gawat Darurat

Kompas.com - 05/01/2016, 19:10 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Waspadalah saat Anda dan keluarga tengah menunggu anggota keluarga yang sedang dirawat di ruang unit gawat darurat atau UGD.

Sebab, pencuri-pencuri licik bisa jadi menyaru di antara keluarga pasien yang menunggu. Mereka beraksi ketika korban lengah saat kondisi psikis, mental, dan fisik merosot.

Suliongto Susanto (30) salah satunya. Setelah dua bulan mendampingi perawatan ayahnya yang terserang kanker lambung, ia kehilangan barang-barangnya.

Tanpa sepengetahuannya, ada pencuri yang siap beraksi di ruang tunggu UGD RS Dharmais, Jakarta Barat.

"Telepon genggam, dompet di tas, diambil pelaku saat kami tertidur," ucap Suliongto saat ditemui di kantor Polsek Metro Palmerah, Minggu (20/12/2015).

Peristiwa yang terjadi pada Minggu sekitar pukul 04.00 dini hari itu diungkap anggota satuan pengaman (satpam) rumah sakit tersebut.

Salah satu anggota satpam, Rojudin (40), bersama lima rekannya menyergap dua pria di pintu keluar lift lantai satu.

Satu pelaku bertubuh kurus, sementara pelaku lain berbadan gemuk, tinggi. "Keduanya berjaket gelap," kata Rojudin.

Satpam menyergap setelah memantau gerak-gerik kedua pelaku lewat layar kamera pemantau (CCTV).

"Kami curiga karena kedua pria itu mondar-mandir seperti tanpa alasan. Tak berapa lama kedua pelaku tampak mengambil barang-barang keluarga pasien," tutur Rojudin.

Saat disergap, pria bertubuh gemuk dan tinggi mengeluarkan airsoft gun dari pinggangnya. Penangkapan, saat mereka keluar lift, berlangsung alot.

"Ngakunya polisi. Saat kami tanya anggota polisi mana, dia enggak mau jawab. Kami tidak peduli dan membekuk mereka setelah mereka tak bisa menunjukkan kartu anggota polisi," ucap Rojudin.

Petugas satpam lalu merampas dan mengeluarkan barang-barang yang dicuri kedua pria, dan menunjukkan kepada keluarga pasien di lantai tiga.

Suliongto membenarkan bahwa sebagian barang yang ditunjukkan—dompet dan uang Rp 200.000 serta dua ponsel, yakni Samsung Grand 2 dan Blackberry Gemini—adalah miliknya.

Saat beberapa anggota keluarga pasien berdatangan ikut berkerumun, mereka melihat, barang-barang mereka yang hilang juga ada di meja periksa petugas.

"Barang keluarga pasien lain yang masih saya ingat dicuri kedua pelaku adalah tablet, beberapa ponsel, dan dompet," kata Rojudin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Megapolitan
Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Megapolitan
Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Megapolitan
Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal 'Study Tour', Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal "Study Tour", Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Megapolitan
Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Megapolitan
KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

Megapolitan
Mau Bikin 'Pulau Sampah', Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Mau Bikin "Pulau Sampah", Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Megapolitan
Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Megapolitan
Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Megapolitan
4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

Megapolitan
Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Megapolitan
Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Megapolitan
Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com