Penambahan akan dilakukan setelah kedatangan 600 unit bus baru dari Kementerian Perhubungan.
Direktur Utama PPD Pande Putu Yasa mengatakan, 20 rute baru yang akan dibuka akan tersebar ke seluruh wilayah yang ada di Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
"Jadi, begitu akan ada 600 bus baru, kita akan tambah 20 trayek baru. Kita akan mulai sisir perumahan yang ada di Kabupaten Bogor, Depok, Bekasi, dan Tangerang," kata Pande saat dihubungi, Kamis (7/1/2016).
Tujuan Kemenhub mengalokasikan 600 bus untuk layanan transjabodetabek adalah untuk memperkuat layanan transjabodetabek, selain untuk merespons keinginan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Basuki diketahui ingin agar jumlah bus yang melayani rute dari kota penyangga ke Jakarta ditambah.
Selanjutnya, ia ingin bus-bus tersebut terintegrasi secara pembayaran dengan layanan bus transjakarta. Jadi, tarif yang akan dikenakan kepada penumpang hanya Rp 3.500.
"Memang secara fisik kami terima penugasan dari Kemenhub. Namun, kami juga lagi berupaya bekerja sama dengan transjakarta untuk rupiah per kilometer. Cuma nilainya saja belum dapat," tutur Pande.
Layanan bus transjabodetabek adalah layanan bus yang melayani rute dari kota-kota penyangga ke pusat-pusat keramaian di Ibu Kota.
Layanan bus ini yang dirancang dan pengadaan busnya dilakukan Kemenhub. Kemenhub kemudian menunjuk PPD sebagai pihak yang menjalankan layanan bus ini.
Sejauh ini, jumlah bus transjabodetabek yang dimiliki PPD mencapai 88 unit.
Adapun rute yang dilayani ada empat, masing-masing Bekasi-Pasar Baru, Depok-Grogol, Ciputat-Blok M, dan Tangerang-Kemayoran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.