Arena cabang lomba balap sepeda Asian Games 2018 itu diketahui sudah harus siap digunakan pada 2017.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Heru Budi Hartono mengatakan, waktu yang dibutuhkan untuk merenovasi total Gedung Velodrome diperkirakan mencapai 17 bulan.
Menurut Dia, direksi PT Jakpro menyatakan tak sanggup memenuhi target tersebut.
"Meski Asian Gamesnya baru dilaksanakan 2018, arenanya sudah harus siap diuji coba tahun depan. Masalahnya sekarang waktunya cukup apa enggak?" kata dia di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (11/1/2016).
Beberapa waktu lalu, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) sudah meminta agar infrastruktur Asian Games 2018 di Jakarta sudah bisa rampung dan digunakan pada 2017.
Sebab, pada 2017 mendatang, Jakarta direncanakan akan menjadi tuan rumah ajang Asian Youth Games.
Batalnya Jakpro merenovasi Gedung Velodrome membuat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan melimpahkan wewenang pembangunannnya ke pemerintah pusat.
"Pemerintah berencana bekerja sama dengan swasta untuk menerapkan skema built transfer operate (BTO)," ujar Heru.
Sebelumnya, Gubernur Basuki Tjahaja Purnama mengatakan akan melaporkan permasalahan ini kepada pemerintah pusat. Pasalnya, rehabilitasi GOR Velodrome dibutuhkan sebagai venue perhelatan Asian Games 2018.
"Saya mesti lapor ke pusat. Kalau sudah enggak sanggup lagi, mungkin diambil alih dan mesti ada Keppres (Keputusan Presiden) penunjukkan langsung siapa yang kerjain," kata dia.
Asian Games merupakan ajang multievent olahraga terbesar di Asia. Pelaksanaannya pada 2018 mendatang menjadi yang kedua kalinya bagi Indonesia, setelah sebelumnya Indonesia juga sempat jadi tuan rumah pada 1962.
Pada Asian Games 2018, Jakarta akan jadi kota utama. Provinsi lainnya yang juga akan menjadi tuan rumah adalah Palembang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.