Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Jakpro Tak Sanggup Renovasi Velodrome Balap Sepeda

Kompas.com - 11/01/2016, 18:44 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jakarta Propertindo memutuskan batal merenovasi Gedung Velodrome di Rawamangun, Jakarta Timur. Alasannya, tenggat waktu yang diberikan terlalu singkat.

Arena cabang lomba balap sepeda Asian Games 2018 itu diketahui sudah harus siap digunakan pada 2017.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Heru Budi Hartono mengatakan, waktu yang dibutuhkan untuk merenovasi total Gedung Velodrome diperkirakan mencapai 17 bulan.

Menurut Dia, direksi PT Jakpro menyatakan tak sanggup memenuhi target tersebut.

"Meski Asian Gamesnya baru dilaksanakan 2018, arenanya sudah harus siap diuji coba tahun depan. Masalahnya sekarang waktunya cukup apa enggak?" kata dia di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (11/1/2016).

Beberapa waktu lalu, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) sudah meminta agar infrastruktur Asian Games 2018 di Jakarta sudah bisa rampung dan digunakan pada 2017.

Sebab, pada 2017 mendatang, Jakarta direncanakan akan menjadi tuan rumah ajang Asian Youth Games.

Batalnya Jakpro merenovasi Gedung Velodrome membuat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan melimpahkan wewenang pembangunannnya ke pemerintah pusat.

"Pemerintah berencana bekerja sama dengan swasta untuk menerapkan skema built transfer operate (BTO)," ujar Heru.

Sebelumnya, Gubernur Basuki Tjahaja Purnama mengatakan akan melaporkan permasalahan ini kepada pemerintah pusat. Pasalnya, rehabilitasi GOR Velodrome dibutuhkan sebagai venue perhelatan Asian Games 2018.

"Saya mesti lapor ke pusat. Kalau sudah enggak sanggup lagi, mungkin diambil alih dan mesti ada Keppres (Keputusan Presiden) penunjukkan langsung siapa yang kerjain," kata dia.

Asian Games merupakan ajang multievent olahraga terbesar di Asia. Pelaksanaannya pada 2018 mendatang menjadi yang kedua kalinya bagi Indonesia, setelah sebelumnya Indonesia juga sempat jadi tuan rumah pada 1962.

Pada Asian Games 2018, Jakarta akan jadi kota utama. Provinsi lainnya yang juga akan menjadi tuan rumah adalah Palembang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com